Mahakama.co.id – Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahrony Pasie merespon soal rencana Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda terkait pengkajian ulang lahan parkir di Kota Tepian.
Menurutnya, sudah saatnya Dishub melakukan pengkajian beberapa titik lahan parkir yang dilakukan oleh juru parkir liar, terlebih lagi seperti wilayah yang rawan terjadi kemacetan yang perlu diketahui kelayakannya untuk dijadikan lahan parkir atau tidak.
“Kan kita ini arus padat kita di jam-jam tertentu, sehingga memang perlu ada yang namanya survei apakah layak atau tidak nya dijadikan lahan parkir,” ungkap Novan, Senin (15/5/2023).
“Seperti di Jalan Abul Hasan, itu kan di jam-jam tertentu malah menimbulkan kemacetan dan di situ kan masuk zona lahan parkir, nah ini perlu di kaji kembali,” sambungnya.
Disisi lain, Politisi Golkar itu mengatakan kinerja dari dinas perhubungan dalam mengelola kemacetan lalu lintas dan beberapa persoalan lainnya cukup baik.
Menurutnya, banyak hal yang telah dilakukan oleh dinas perhubungan dalam mengentaskan kemacetan di Kota Samarinda.
“Ini jauh meningkat dari pada yang sebelumnnya, sehingga perlu dukungan dari seluruh elemen dari masyarakat hingga lemerintah kota,” (advertorial)
Keterangan foto: Sekretaris Komisi III DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahrony Pasie.
