MAHAKAMA.CO.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan menggelar pelatihan bahasa isyarat bagi personel dan jajarannya khususnya para Front Office (FO) untuk meningkatkan pelayanan bagi warga Disabilitas.
Kegiatan pada Rabu (24/5) penuh keseruan dan ketertarikan para peserta dengan gaya bahasa isyarat yang dituangkan oleh narasumber dari Komunitas Semut Balikpapan Nabila dan Nisa dengan seorang penerjemahnya.
Kegiatan pelatihan bahasa isyarat dibuka Yuyun Ningsih mewakili Kepala DPMPTSP mengatakan tentunya ini sebagai salah satu komunikasi dasar yang merupakan bagaimana berbahasa isyarat khususnya bagi Front Office dapat berkomunikasi.
Kedepannya lanjut Yuyun ilmu yang didapat nanti ini agar disampaikan kepada rekan lainnya sehingga memberikan manfaat untuk semua agar bisa menyapa konsumen yang dalam hal ini mempunyai keterbatasan.
“Dasar-dasar itulah yang didapat nanti bisa sedikit menyapa yang mempunyai keterbatasan khususnya customer tuli. Bahasa isyarat ini merupakan bahasa yang digunakan mereka dan merupakan alat bagi penggunanya dalam memperoleh informasi,”ujarnya.
Penata Perizinan Ahli Muda DPMPTSP Kota Balikpapan Revi Citrawati HS menjelaskan pelatihan bahasa isyarat ini agar memudahkan dalam berkomunikasi.
“Pelatihan bahasa isyarat disabilitas ini merupakan bentuk kepedulian DPMPTSP dalam peningkatan pelayanan, khususnya bagi para penyandang disabilitas tuli dan ini diperlukan agar pelayanan yang kami berikan dapat menjangkau semua lapisan masyarakat,”jelasnya.
Komunitas Semut Kota Balikpapan memberikan pemahanan dari bahasa isyarat yang umum digunakan kelompok tuli, mereka berinteraksi dengan para peserta mempraktekkan bahasa isyarat diakhir sesi pertemuan.
Kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun sebagai wujud jangka panjang inovasi DPMPTSP yaitu SIMPANANKU KOPI (sistem pelayanan khusus komprehensif) yang pada tahun 2021 diinisiasi untuk kemudahan pelayanan publik bagi kelompok rentan, inovator oleh Revi Citrawaty Hs. (Advertorial)
