By admin
08.05.23

Diperkirakan Jalan Patung Lembuswana Hingga Kecamatan Sebulu, Tahun Ini Akan Rampung 100 Persen

Pengerjaan Jalan Patung Lembuswana hingga kecamatan Sebulu (Ist)
Pengerjaan Jalan Patung Lembuswana hingga kecamatan Sebulu (Ist)

MAHAKAMA.CO.ID – Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2018-2023, yaitu jalan dari arah Patung Lembuswana hingga kecamatan Sebulu, diperkirakan kurang lebih 67 kilometer akan dipastikan tuntas 100 persen.

Hal ini, menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, tidak terkecuali dalam pembangunan infrastuktur jalan.

“Insyaallah mulai Patung Lembuswana sampai Sebulu kurang lebih 67 kilometer tuntas 100 persen dengan jenis jalan cor beton,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, Senin (8/05/2023).

Dirinya menyampaikan, bahwa pembangunan jalan ini diharapkan dapat melancarkan arus lalu lintas transportasi masyarakat yang melintasi jalur tersebut, baik dari arah Samarinda atau Tenggarong menuju ke Sebulu hingga Muara Kaman dan sebaliknya.

Fitra juga tidak lupa untuk memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan, jika saat ini masih diberlakukan buka tutup jalan untuk memudahkan para pekerja menyelesaikan pembangunan jalan tersebut.

“Jadi, insyaallah 100 persen tuntas dari Patung Lembuswana sampai Sebulu, tentunya tak bergelombang lagi ke arah Sebulu. Khususnya jalan umumnya. Bukan HTI. Tuntas 2023 sampai Sebulu, sesuai SK Jalan Provinsi,” jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan, bahwa pengerjaan jalan oleh Pemprov Kaltim itu membangun hingga Sebulu karena setelahnya kewenangan berada di kabupaten.

Pihaknya juga telah melaporkan kondisi tersebut kepada Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi.

Sebab, Fitra menilai pembangunan jalan tersebut akan memiliki dampak manfaat yang besar kepada masyarakat yang melintas jalan itu.

“Pembangunan ini tentu sangat besar manfaatnya. Karena, selain warga Sebulu, juga warga Tenggarong Seberang maupun Muara Kaman yang melintasi jalan tersebut akan lebih mudah, karena jalan sudah mulus tak bergelombang,” jelasnya.

“Apalagi, wilayah tersebut juga merupakan wilayah yang penduduknya beraktivitas sebagai petani, pekebun dan peternak. Jadi, inilah sebagian dari perhatian Gubernur dan Wagub kepada warga Kukar,” sambungnya.

Ismail Marzuki warga dan Wakil Ketua RT 04 Menamang Kiri merasa senang karena jalan sudah mulus.

“Terima kasih Pak Isran, Pak Hadi. Jalan ke Sebulu sudah mulus. Semoga infrastruktur lainnya juga dibangun. Seperti menara BTS untuk provider internet dapat diwujudkan,” pesannya.

Diketahui, sesuai data, pembangunan turap/talud/bronjong ruas jalan Simpang Lembuswana Kutai Kartanegara (Kukar) dengan belanja fisik Rp3,7 miliar, nilai kontraknya Rp3 miliar.

Rekonstruksi Jalan Patung Lembuswana hingga Sebulu 1 Kutai Kartanegara dengan nilai belanja fisik Rp41,3 miliar dan nilai kontrak Rp37,7 miliar. Kemudian, Rekonstruksi Jalan Patung Lembuswana hingga Sebulu 2 Kukar dengan belanja fisik Rp38,8 miliar dengan nilai kontrak Rp36,3 miliar.

Lalu, Rekonstruksi Jalan Patung Lembuswana hingga Sebulu 3 Kukar dengan belanja fisik Rp49,1 miliar nilai kontrak Rp48,9 miliar. Dan terakhir, Rekonstruksi Jalan Patung Lembuswana hingga Sebulu 4 dengan belanja fisik Rp38,8 miliar dan nilai kontrak Rp36,9 miliar.(advertorial)

Trending