
MAHAMAKA.CO.ID – Jalan Sultan Sulaiman Kecamatan Sambutan mengalami tanah longsor, untuk itu perbaikan jalan provinsi tersebut akan segera dikebut. Dalam pengerjaan jalan akan ditutup sementara.
Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataaan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aji Muhammad Fitra Firnanda, mengatakan akan segera mengebut perbaikan Jalan Provinsi Sultan Sulaiman Kecamatan Sambutan yang saat ini mengalami longsor.
“Kami akan kebut pekerjaan perbaikan jalan di Sambutan yang memang sudah tanda tangan kontrak proyek, dan dikerjakan pada bulan Mei 2023,” ucap Fitra saat dimintai keterangan, Senin (1/05/2023).
Dirinya menyebutkan, nilai proyek yang digelontorkan untuk pekerjaan jalan tersebut, diperkirakan sekitar Rp 11 miliar, yang merupakan anggaran murni dari APBD Kaltim.
Lanjutnya, perbaikan tersebut dikerjakan dengan target yang dirampungkan selambat-lambatnya bulan Oktober 2023.
“Insya Allah jalan tersebut bisa dirampungkan dengan rentang waktu kurang lebih enam bulan,” ujar Fitra.
Fitrah juga menyampaikan, paling tidak jalan Sultan Sulaiman yang longsor tersebut sudah bisa dilalui pengendara roda empat di bulan November 2023.
“Proyek tersebut memang menjadi kegiatan infrastruktur jalan yang mendesak, yang harus dikejar, serta direncanakan sebelumnya,” tambahnya
Hal itu tidak lepas dari langkah pemerintah provinsi (Pemprov) yang mengambil langkah, untuk melakukan pelelangan lebih awal, agar target-target infrastruktur pada APBD 2023 bisa tercapai 100 persen di akhir tahun.
“Pencapaian tahun kemarin kan memang belum maksimal, maka dari itu dengan pelelangan dini menjadi langkah mempercepat pembangunan infrastruktur,” ungkap Fitra.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, perbaikan proyek di kawasan jalan provinsi yang juga menjadi perhatian adalah jalan di Kecamatan Palaran, daerah longsoran yang akan dianggarkan sekitar kurang lebih Rp 7 miliar.
“Jalan di Palaran kami juga alokasikan tahun ini dengan APBD murni, jadi kami akan upayakan bahwa pekerjaan proyek tersebut bisa terkejar pada 2023,” tandasnya.(advertorial)