
MAHAKAMA.CO.ID – Dari data aplikasi Sistem Informasi Promosi Investasi (SIMOSI), tercatat banyak investor berminat menanamkan modalnya ke sejumlah industri di Benua Etam. Bahkan telah melakukan kunjungan secara langsung.
“Ada banyak peluang investasi yang telah dipaparkan Pemprov Kaltim. Pertama ada Delegasi Jepang, didaftar tertulis nama pemilik Kementrian Investasi/BKPM RI, JETRO, JICA dengan jenis usaha insdustri yang berminat di Perindagkop dan UMKM,” ungkap Puguh Harjanto, Kepala DPMPTSP Kaltim, belum lama ini.
Investor dari Jepang tersebut diketahui melakukan kunjungan pada 23 Juni 2022 lalu di Balikpapan. Sementara pada 13 Oktober 2022 lalu, Investor dari PT Borneum International yang berminat pada sektor perkebunan melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kaltim.
“Selanjutnya ada PT Air Product East Kalimantan, kebetulan perwakilan yang datang ini dari Perizinan dan Data BKPM RI yang berminat di batubara, otomatis masuk ke subsektor pertambangan,” papar Puguh.
Pertemuan paling terbaru berlangsung di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) pada 18 Januari 2023. Disusul oleh PT Mitra Murni Perkasa yang juga dihadiri oleh Perizinan dan Data di BKPM RI juga telah melakukan pertemuan di Kota Balikpapan pada tanggal yang sama dan memiliki minat pada industri perhubungan.
“Smalter Nikel Kalimantan Ferro Industry juga menghadirkan Perizinan dan Data BKPM RI sebagai perwakilan dan melakukan pertemuan di Sanga-Sanga Kukar. Investor ini memiliki minat pada bagian industri Perindagkop dan UMKM,” bebernya.
Xinyi New Energy Industri Park (XYNEIP) menghadirkan BKPM sebagai perwakilan, investor asal Hongkong ini telah melakukan pertemuan di areal Kaltim. “Mereka meminati sektor industri perhubungan, pertemuannya sendiri sudah dilakukan pada 24 Oktober 2022 lalu,” imbuhnya.
Berikutnya Delegation Sabah China Chamber of Commerce (SCCC), merupakan perusahaan asal Sabah Malysia. Yang meminati subsektor perdagangan, khususnya pada Perindagkop dan UMKM. Pertemuan dilakukan di Ruang Sekprov Kaltim pada 12 Desember 2022 yang lalu.
Migas kembali dilirik investor asal Indonesia bernama Wakil Menteri Perdagangan International Kementrian Luar Negeri Finlandia. Hotel Ibis menjadi lokasi pertemuan pada 20 November 2022.
“Urutan kesembilan ada Kedutaan Besar Republik Indonesia Korea Selatan dan Daewoo. Yang meminati bidang perhubungan dan sudah melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN),” jelasnya.
Terakhir Master Builders Association Malaysia yang juga meminati bidang perhubungan dan telah melakukan pertemuan di Jatra Balikpapan. (advertorial)