
Mahakama.co.id – Sekretaris komisi III DPRD Kota Samarinda, Muhammad Novan Syahronie Pasie menilai bahwa penangan sampah yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda belum cukup maksimal.
Pasalnya, ia menilai bahwa untuk menjawab persoalan masyarakat, Pemkot Samarinda harus menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang baru.
“Yang dimaksud itu adalah sistem pengeloaannya harus dipersiapkan, seperti namanya B3 (Bahan Berbahaya Beracun) harus sendiri, sampah organik dan non organik juga dibuat tersendiri,” ungkap Novan sapaan karibnya melalui sambungan seluler, Rabu (8/3/2023).
Tak hanya itu, Novan menjelaskan bahwa pengelolaan limbah sampah seperti ini cukup efektif, apalagi petugas kebersihan saat mengangkut sampah dari TPS ke TPA.
“Karena bukan apa, sampah itu sendiri suka tidak suka akan menjadi permasalahan apabila tidak diantisipasi. Sebab produksinya tidak akan berhenti selagi ada penggunaan,” jelasnya.
Untuk itu, politisi dari fraksi Golkar itu berharap dalam menanggulangi sampah juga dibutuhkan partisipasi dari masyarakat untuk membantu Pemkot Samarinda mewujudkan Kota Tepian bersih.
“Ya seperti contoh masyarakat jangan lagi membuang sampah sembarangan, bahkan ke sungai, Dengan hal itu, masyarakat membantu pemkot Samarinda dalam mewujudkan Kota Samarinda bebas sampah,” pungkasnya. (advertorial)