By admin
14.03.23

Dewan Beberkan Penyebab PAD Samarinda Belum Maksimal

Samri Shaputra, Wakil Ketua DPRD Samarinda.
Samri Shaputra, Wakil Ketua DPRD Samarinda.

Mahakama.co.id – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra menyebut bahwa masih banyak aset Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang dapat dimaksimalkan sebagai lumbung Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini ia utarakan saat mengahdiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota yang digelar di Hotel Mercure pada, Senin (14/3/2023).

“Masih banyak sumber lainnya (PAD), seperti halnya aset pemkot yang saat ini mangkrak dan tidak menghasilkan pendapatan sehingga perlu untuk difungsikan kembali,” kata Samri.

Politisi PKS itu mencontohkan, seperti bangunan bekas Plaza 21 yang terletak di Jalan Niaga Utara. Bangun tersebut dapat dimanfaatkan kembali dengan melibatkan pihak ke tiga untuk mengelola sehingga dapat memberikan sumbangsi terhadap pendapatan Kota Tepian.

Selain itu, beberapa sektor yang mengalami kebocoran PAD salah satunya adalah parkir yang disebutnya dapat menurun.

“Parkir ini kalau dapat dimaksimalkan bisa memberi pendapatan hingga mencapai Rp10-15 miliar,” sebutnya.

“Pendapatan kita di parkir selama ini hanya Rp2-3 miliar, ironis namanya,” timpalnya.

Solusi konkrit yang ia tawarkan yakni memaksimalkan sistem parkir elektronik untuk meminimalisir kebocoran PAD pada sektor perparkiran.

“Seperti halnya di mal, orang masuk dan keluar tidak ada kebocoran, minim sekali kebocoron, kalau secara manual kan tidak bisa diperbaiki, misalnya hari ini dapat Rp2 juta yang di setor Rp ribu, kita setiap manusia masing-masing punya tingkat keimanan yang berbeda- beda,” pungkasnya. (advertorial)

Trending