Mahakama.co.id – Presiden Prabowo Subianto melantik Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada Selasa (5/11) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Basuki dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 151/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN. Prabowo memimpin acara pelantikan, termasuk pembacaan sumpah yang diucapkan oleh Basuki. Dalam sumpah tersebut, Prabowo menegaskan bahwa Basuki akan setia pada undang-undang dasar negara dan akan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi kepentingan bangsa dan negara.
Hadirnya Pejabat Tinggi dalam Pelantikan
Acara pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menko PMK Pratikno, Pimpinan MPR Edy Baskoro, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
DPR Sepakati Pengangkatan Basuki
Selain itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga telah menyepakati pengangkatan Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita IKN dalam rapat paripurna pada Selasa (5/11). Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa DPR telah menerima Surat Presiden Nomor R56 tanggal 23 Oktober 2024, yang mengusulkan Basuki sebagai calon Kepala OIKN.
“Hasilnya, DPR RI dapat memahami dan menerima usulan calon kepala otorita ibu kota nusantara yang selanjutnya ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku,” kata Dasco. Keputusan tersebut disepakati oleh seluruh anggota DPR yang hadir, dan proses pengambilan keputusan ditutup dengan diketoknya palu. (net/ra)
