Mahakama.co.id – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai memberi peringatan keras kepada pejabat yang baru dilantik di Kementerian HAM, agar menjauhi perjudian, baik online maupun offline. Pigai menegaskan bahwa pejabat yang terbukti terlibat dalam judi akan dicopot dari jabatannya. “Kalau ada yang main judi online, out! Copot!” kata Pigai dalam acara Pengangkatan Pejabat Manajerial pada Selasa (31/12/2024).
Pigai juga berbicara terbuka mengenai kehidupan pribadinya sebagai contoh integritas. Ia menyebutkan bahwa media sosialnya selalu terbuka untuk umum, dengan menyatakan, “Instagram terbuka, Twitter terbuka, WhatsApp terbuka,” sebagai bentuk transparansi dalam menjaga kredibilitas pribadi di mata publik.
Sistem Meritokrasi dalam Pemilihan Pejabat
Dalam pidatonya, Pigai menegaskan bahwa seleksi pejabat di Kementerian HAM akan dilakukan berdasarkan rekam jejak dan kemampuan, tanpa mempertimbangkan latar belakang suku atau agama. “Di sini sistemnya meritokrasi,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya profesionalisme dan kualitas dalam menentukan jabatan di kementeriannya.
Dengan pernyataan-pernyataan ini, Pigai menunjukkan komitmennya untuk memimpin dengan prinsip-prinsip moral yang tinggi, mengutamakan transparansi, dan memastikan kementeriannya bebas dari praktek-praktek yang merugikan. (net/ra)
