By admin
06.11.24

Jill Stein, Calon Presiden AS dari Partai Hijau Yang Pro-Palestina

Calon Presiden AS dari Partai Hijau, Jill Stein. (Foto: Rebecca Cook/Reuters)

Mahakama.co.id – Sejumlah pemilih Muslim dan keturunan Arab di Amerika Serikat (AS) mulai mengalihkan pilihan politik mereka pada pemilu kali ini, beralih dari kandidat tradisional seperti Kamala Harris atau Donald Trump, dan kini mengalihkan dukungannya pada Jill Stein, kandidat dari Partai Hijau yang dikenal dengan sikap pro-Palestina.

Protes terhadap Kebijakan Luar Negeri AS

Jill Stein, yang merupakan perempuan keturunan Yahudi, dikenal aktif dalam aksi protes menentang perang di Gaza, bahkan pernah ditangkap polisi karena partisipasinya. Sikap pro-Palestina ini menarik perhatian pemilih dari kalangan Arab-Amerika dan Muslim, terutama di Dearborn, Michigan, yang memiliki populasi besar keturunan Arab.

Dukungan dari Komunitas Muslim di Dearborn

Seperti yang diungkapkan oleh Soujoud Hamade, seorang pemilih Demokrat asal Dearborn, yang kali ini memilih untuk memberikan suara kepada Stein, “Setiap kali saya menonton berita atau membuka media sosial, saya melihat orang-orang saya dihancurkan, saya melihat negara asal saya dihancurkan,” ungkapnya, seperti yang dikutip dari CNN. Hamade merasa Stein adalah pilihan yang tepat untuk mereka yang mendukung perdamaian di Timur Tengah.

Pernyataan Tegas Warga Dearborn

Calon Presiden AS dari Partai Hijau, Jill Stein. (Foto: Rebecca Cook/Reuters)

Selain Hamade, warga Dearborn lainnya, Muhammad Hijazi, juga mengungkapkan dukungan serupa kepada Stein. Hijazi menyatakan, “Dia (Jill Stein) satu-satunya yang anti-genosida,” menambahkan bahwa ketidakpuasan terhadap kebijakan luar negeri AS yang berpihak kepada Israel membuatnya yakin untuk memilih Stein pada pemilu kali ini.

Dukungan untuk Partai Hijau

Bagi para pemilih ini, dukungan mereka terhadap Stein bukan hanya soal memilih seorang kandidat, tetapi juga berharap bisa mengantarkan Partai Hijau meraih 5% suara populer. Dengan demikian, Partai Hijau berpotensi mendapatkan dana federal yang penting, serta bisa mengubah dominasi sistem dua partai besar di AS.

Sejumlah pemilih dari komunitas Arab-Amerika dan Muslim berharap Stein dapat membawa perubahan nyata pada kebijakan luar negeri AS yang mereka anggap tidak berpihak pada perdamaian di Timur Tengah. (net/ra)

Trending