
MAHAKAMA.CO.ID – Unit Produksi dan Sarana Penunjang SPAM Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) yang terletak di Jalan Cendana Komplek PDAM RT 07 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, dikelola oleh Perumdam Tirta Kencana, diresmikan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor, pada Kamis (8/06/2023).
Dengan kapasitas yang diresmikan yaitu sebesar 200 liter/detik. Dengan penambahan unit produksi dan sarana penunjang SPAM ini, maka kapasitas sarana air bersih sudah tidak diragukan lagi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, IPA eksisting yang telah dibangun dengan kapasitas 820 liter/detik dioperasikan selama 24 jam setiap harinya.
“Dengan sistem zona (pengaliran bergiliran) sehingga belum maksimal untuk melayani kebutuhan air bersih ke masyarakat. Untuk cakupan pelayanan IPA Cendana total sambungan langganan 65.600 SL setara 328.000 jiwa,” katanya.
Setelah penambahan kapasitas 200 liter/detik pelayanan di Kecamatan Samarinda Ulu dan Samarinda Utara untuk pemenuhan kebutuhan air dapat terpenuhi 24 jam setiap hari.
“Pelaksanaan pembangunan unit produksi dan sarana penunjang SPAM Cendana IV Kapasitas 200 mencakup pekerjaan konstruksi IPA beton kapasitas 200 liter/detik lengkap SCADA,” jelasnya.
Setelah itu, transmisi, pompa distribusi, pompa pengadaan dan pemasangan pompa blower, pompa backwash, pompa dossing lengkap dengan panel. Pengadaan alat uji laboratorium. Pembangunan rumah pompa pencuci filter. Tower pembubuhan dan jalan lingkungan.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa pembangunan unit produksi dan sarana penunjang SPAM Cendana IV kapasitas 200 liter/detik ini, dilaksanakan melalui Dinas PUPR Pera Kaltim dengan nilai kontrak fisik sebesar Rp 39,5 miliar dan nilai kontrak supervisi sebesar Rp 1,1 miliar sehingga nilai total pelaksanaan pekerjaan adalah sebesar Rp 40,6 miliar.
Perlu diketahui, pada tahun 2018, capaian akses air minum layak di Kaltim sebesar 54,59%. Hingga awal tahun 2021 capaian tersebut telah mengalami peningkatan menjadi 70,78% dari target 66,53%.
Adapun target capaian akses air minum layak di akhir tahun 2022 adalah 68,53% dan berdasarkan data yang dihimpun Dinas PUPR Pera Provinsi Kaltim, capaian akses air minum layak pada akhir tahun 2022 meningkat menjadi kurang lebih 78%.
“Artinya capaian tersebut sudah melebihi target yang diinginkan selama kepemimpinan Pak Isran dan Pak Hadi. Ini bagian perhatian kepada rakyat Kaltim khususnya Samarinda,” pungkasnya.
Dengan pembangunan dan didesain oleh Perumdam Tirta Kencana Samarinda. Kemudian kontraktor pelaksana PT Tirta Sarana Mulia Technology dan konsultan supervisi PT Jasa Tehnik Mandiri KSO CV Mitra Lima Dinamika.(advertorial)