
MAHAKAMA.CO.ID – Semakin bertambahnya jumlah penduduk, turut berdampak terhadap besaran sampah yang dihasilkan setiap harinya. Untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur Noor Utami, bersama Duta Peduli Sampah Samarinda tahun 2019 Talitha Aufa Nabilah, hadir sebagai pembicara pada program acara Ngapeh TVRI Kalimantan Timur, Senin 5/6/2023.
Adapun tema yang diusung adalah “Polusi Plastik Mengancam Lingkungan”. Dalam penyampaiannya Noor Utami mengungkapkan bahwa kondisi yang dihadapi saat ini adalah perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi.
“Sehingga kita harus mempunyai kemauan dan komitmen yang kuat untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan tersebut, dimulai dari permasalahan sampah plastik di lingkungan kita” ujar wanita yang akrab disapa Tami.
Dirinya menjelaskan salah satu permasalahan besar yang ada di Kaltim adalah masalah sampah plastik. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional, setiap jiwa di Kalimantan Timur menghaslkan kisaran 0,5 kilogram sampah setiap hari, dan dihitung-hitung dengan perkiraan saat ini jumlah penduduk sebesar 3 juta jiwa, maka setiap harinya menghasilkan 1.500 ton sampah.
“Yang terdiri dari 50 persen sampah organik dan 50 persen sampah anorganik yang dapat diselesaikan dari rumah,” urainya.
Dari 50 persen sampah yang dikelola dari rumah tersebut terdiri dari kertas dan plastik yang dapat dimanfaatkan atau diolah kembali. Namun dengan keberadaan Bank Ramah Lingkungan maka kedua jenis sampah tersebut akan terselesaikan.
“Karena merupakan sampah bernilai yang dapat diolah menjadi berbagai macam barang berguna yang menghasilkan finansial,” jelasnya.
Ia menjelaskan saat ini berbagai kegiatan telah dan akan dilaksanakan oleh DLH Kaltim dengan menggandeng masyarakat dan akademisi. Salah satunya, sebagai rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi kalimantan Timur dengan berkolaborasi bersama Bank Sampah Kota Samarinda, Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, masyarakat dan akademisi melaksanakan kegiatan pungut dan pilah sampah di sekitaran tepian sungai Mahakam pada hari Minggu 5 Juni 2023.
Kemudian, di tanggal 10 hingga 11 Juni 2023, kembali Dinas Lingkungan Hidup Provins Kalimanta Timur berkolaborasi dengan Dinas Lingkungn Hidup Kabupaten Kota berencana melaksanakan kegiatan cleanup di area pesisir laut yang telah terbukti banyak terdapat sampah plastik.
“Bebagai upaya tersebut erupakan komitmen dari DLH Kaltim maupun DLH Kabupaten Kota bersama berbagai pihak terkait untuk terus menjaga lingkungan,” tutupnya. (advetorial)