
MAHAKAMA.CO.ID – Untuk mewujudkan cita-cita Sektor Perdagangan dan Pariwisata unggulan di Kalimantan Timur tentu memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus dirampungkan.
Kepaka DPMTPSP Kaltim, Puguh Harjanto menjabarkan salah satu di antaranya yakni pengawalan desain Investment Project Ready to Offer (IPRO) pada beberapa sektor di sekitar IKN.
Kemudian pada bidang sektoral, Puguh berharap, setiap operasi perangkat daerah (OPD) terkait dapat memberikan data yang akurat. Hal ini dikarenakan data tersebut akan dijadikan sebagai bahan pengayaan agar dapat dilakukan profiling yang lebih jauh lagi.
Selanjutnya dalam sisi kelembagaan agar lebih fokus untuk memaksimalkan dalam sektor perdagangan dan pariwisata. Bahkan pariwisata menjadi sektor unggulan yang diusung Pemprov Kaltim.
“Pariwisata tidak lepas dari peran daerah. Karena semua daerah punya destinasi yang harus dimaksimalkan,” tegasnya.
Sehingga hal tersebut menjadi tantangan bagi DPMPTSP Kaltim. Sebab itu kedepan akan didesain Forum Grup Discussion (FGD) dalam bidang sektoral beserta binaan teknisnya. Termasuk bagi para pelaku usaha. Nantinya akan dilakukan kerja sama dengan berbagai stakeholder baik dari dalam hingga luar negeri. Seperti Australia, Singapura dan beberapa negara yang sedang dipersiapkan.
Puguh berharap pihak dapat membuat persiapan dan menjadi sebuah tim yang kuat antar OPD. Dan dengan adanya IKN, DPMPTSP berusaha untuk menjaga momentum. Apalagi sejauh ini Kaltim menunjukkan tren investasi yang positif. Sehingga hal itu berusaha untuk dipertahankan bahkan melakukan akselerasi.
“Jangan sampai momentumnya nanti lewat. Kesempatan ini enggak akan bisa kembali lagi. Harapan kita dengan waktu yang ada setiap detailnya bisa kita persiapkan,” tutup Puguh. (Advertorial)