By admin
01.07.23

DPMPTSP Kaltim Harap AKLI II Wujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

DPMPTSP Kaltim Hadiri Kegiatan ALKI II. (ist)
DPMPTSP Kaltim Hadiri Kegiatan ALKI II. (ist)

MAHAKAMA.CO.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalimantan Timur (Kaltim) hadiri gelaran Pre-event ALKI II Zone Investment Forum 2023.

Kegiatan tersebut digelar oleh Pemerintah Kota Balikpapan, agenda ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan dan penguatan ekonomi daerah di kawasan ALKI II.

Selain itu dalam rangka mensukseskan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan ALKI II dan memperkenalkan budaya nusantara kepada dunia.

Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengatakan pada forum tersebut nanti diharapkan bisa membagi peluang dan tantangan yang ada dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

“Marilah kita bersama-sama memberikan solusi inovasi dan kolaborasi dalam memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan negara,” terangnya.

Menurut Puguh kontribusi perekonomian Kaltim dalam jalur ALKI II sebesar 13,54 persen. Sedangkan potensi nilai perdagangan yang melewati jalur tersebut sekitar 1,5 juta Dolar AS.

Sementara posisi Kaltim di sepanjang jalur ALKI II DPMPTSP Kaltim dalam pengembangan perekonomian dan industri untuk mendukung perkembangan klaster industri di Kaltim.

“Jalur ALKI II memiliki peran yang sangat strategis dan memiliki nilai yang tinggi seperti keindahan alam yang luar biasa,” jelasnya.

Dengan adanya peluang tersebut, Puguh berharap selain pengembangan di sektor pariwisata dan ekonomi, ALKI II juga memiliki potensi industri yang sangat menguntungkan. Di mana jalur ini akan menjadi jalur laut yang strategis dan membuka akses bagi daerah penerapan dan sebagainya.

Ada 11 provinsi yang masuk ke dalam kawasan ALKI II. Antara lain Provinsi Kaltim, Kalimantan Utara (Kaltara), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. (Advertorial)

Trending