
MAHAKAMA.CO.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menghadirkan aplikasi digital bernama Sistem Informasi Promosi Investasi (SIMOSI). Hal itu untuk memastikan kenyamanan bagi investor.
Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto mengungkapkan, beragam fitur-fitur yang ada sengaja dibuat untuk memudahkan masyarakat. Khususnya para calon investor yang akan menanamkan investasinya di Kaltim.
Di antaranya ada fitur Profile Investasi, Mapping Investasi, Potensi Investasi, Peluang Investasi, Market Investasi, dan Kabar Investor. Pada bagian Mapping Investasi tersedia peta Kaltim dan pengguna bisa mengklik tiap daerah yang sudah ditandai.
“Misalnya mengklik daerah Samarinda, nah nanti ada informasi soal daerahnya seperti luas kota, jumlah penduduk, dan lainnya. Lalu ada infrastruktur penunjang, peluang usaha, dan lainnya,” ungkap Puguh.
Lalu di bagian Potensi Investasi, SIMOSI menampilkan beberapa potensi di Kaltim seperti pertambangan, perkebunan, kelautan, peternakan, pariwisata, kehutanan, perindagkop dan UMKM, perhubungan, pangan, hingga kesehatan.
Fitur tersebut cukup krusial karena untuk memberikan gambaran kepada calon investor mengenai potensi investasi mana yang cocok untuk mereka lakukan investasi. Sedangkan di peluang investasi, SIMOSI menampilkan 3 peluang yang paling diminati yakni batu bara, kelapa sawit, dan perkebunan.
“Lalu di bagian Market Investasi, masyarakat bisa melakukan pendaftaran usaha dengan cara harus log in terlebih dahulu. Di sampingnya, ada daftar kategori usaha,” sambungnya.
Sedangkan di bagian Kabar Investor, bisa dilihat perusahaan dan negara mana saja yang menaruh ketertarikan untuk berinvestasi di Kaltim dan sudah menemui DPMPTSP Kaltim. Bahkan tersedia form daftar investor peminat yang bisa diisi.
“Di form itu, yang diisi ada nama perusahaan, nama pemilik, negara, jenis usaha, minat investasi, waktu kunjungan, lokasi kunjungan, dan mengunggah foto,” ujarnya lagi.
Tampak beberapa nama negara dan perusahaan yang telah terdata di SIMOSI. Mulai Delegasi Jepang, PT Borneum International, PT Air Product East Kalimantan, PT Mitra Murni Perkasa, Smelter Nikel Kalimantan Ferro, Xinyi New Energy Industrial, Delegation Sabah China, Wakil Menteri Perdagangan, Kedutaan Besar Republik Korea, dan Master Builders Association. (advertorial)