By admin
13.06.23

Dispora Kaltim Sebut Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkatkan Kualitas Pemuda Kaltim.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman. (Ist)
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, Rasman. (Ist)

MAHAKAMA.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menggelar pemilihan Pemuda Pelopor sejak Mei 2023.

Rasman Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim menerangkan, pemilihan pemuda pelopor juga dalam rangka mempertahankan gelar pemuda pelopor tingkat nasional oleh pemuda asal Kaltim, yang sudah didapat selama tiga tahun terakhir.

“Pemilihan pemuda pelopor tentu juga dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda Kaltim, agar lebih banyak pemuda lagi di daerah yang termotivasi untuk berbuat yang terbaik dan bermanfaat bagi yang lain,” kata Rasman saat pelaksanaan di Hotel Harris, Jalan Untung Suropoti, Samarinda, Selasa (13/6/2023).

Lebih lanjut Rasman mengatakan, pemuda pelopor hasil seleksi tingkat provinsi, nantinya akan dibawa menuju Jakarta, mengikuti seleksi tingkat nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia. Semua keputusan final, tidak dapat diganggu gugat.

Rasman yang membidangi kegiatan tersebut menjadi salah satu dewan juri, ia menyampaikan mengenai kendala terkait partisipasi pemuda yang menurun dari target yang ditentukan.

“Pemuda pelopor ini memiliki kendala, ada yang faktor jarak jauh tidak bisa hadir. Di samping itu kita ini reward yang diberikan sangat kecil. Walaupun pemuda kita kan tulus dan ikhlas memberikan hasil terbaiknya,” ucapnya.

Sebagai evaluasi Rasman meminta kepada perangkat daerah yang membidangi kepemudaan di kabupaten kota untuk terus menerus melakukan sosialisasi guna menjaring calon-calon pemuda pelopor.

“Mulai saat ini sampai ke depan untuk terus memberikan sosialisasi kepada pemuda apalagi di kampus dan sekolah itu sangat penting,” ujar Rasman.

Ia merasa, tidak terpenuhinya kuota pemuda pelopor yang turut serta pemilihan karena juga faktor kurangnya sosialisasi, padahal jumlahnya banyak.

“Saya yakin banyak pemuda pelopor di Kaltim, hanya saja mungkin apakah kami kurang sosialisasi atau mereka tidak peduli dengan pemuda pelopor, tapi bisa juga prestasinya kurang meyakinkan sehingga mereka enggan ikut serta,” pungkas Rasman.

Dewan juri dalam penilaian lebih mengedepankan kepeloporan pada empat assessment yaitu pada keuletan, kepemimpinan, integritas, dan kepeloporan nya yang bisa berdampak kepada masyarakat luas. (advertorial)

Trending