MAHAKAMA.CO.ID – Telah digelar rapat persiapan kedatangan Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beserta jajarannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
OICCA tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), menunjuk Provinsi Kaltim menjadi tuan rumah. Persiapan penyelenggaraan kegiatan OICCA di Kaltim, diketahui sudah mencapai 85%.
Penyelenggaraan kegiatan tersebut akan dilangsungkan selama sepekan penuh, diagendakan dari 7 hingga 14 Juli nanti. Agenda OICCA ini akan diikuti sekitar 56 delegasi negara yang masuk dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia.
Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK), kepada awak media usai menghadiri pengumuman Pemuda Pelopor Kaltim Tahun 2023, di Hotel Harris Samarinda, Jalan Untung Suropati Nomor 35, Karang Asam, Samarinda.
“Membahas kesiapan Kaltim terkait masalah tuan rumah kedatangan teman-teman pemuda OICCA itu, alhamdullilah sementara ini kesiapan sudah 85 persen,” kata AHK pada, Selasa (13/06/2023).
Dia juga mengungkapkan, dalam rapat yang digelar di Jakarta pada, Senin (12/06/2023) kemarin, dilakukan sinkronisasi persiapan penyelenggaraan OICCA di kabupaten dan kota tempat pelaksanaan OICCA, yaitu Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara (Kukar).
“Di Jakarta kemarin menyinkronkan saja tentang randown, Dispora Kota Balikpapan sudah meng-handle, ketibaan di Samarinda, Disporapar Samarinda yang menghendel, abis itu di Kukar dalam acara Tenggarong Internasional Folk Arts Festival (Tifaf) sudah bisa di-handle oleh Disporapar Kukar,” ucap AHK.
Dia berharap dengan adanya kegiatan tingkat internasional ini, para pemuda Kaltim dapat memperlihatkan kultur dan seni budaya lokal di mata dunia, sehingga suatu saat nanti bisa terjalin kerja sama dengan delegasi OKI yang berkunjung nanti.
“Harapan kita supaya pemuda melihat bahwa mereka itu melihat kultur kita dan kebudayaan kita,” ucap AHK.
AHK juga menambahkan mereka akan mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Pampang, Islamic Center Samarinda, Kesultanan Kukar dan menonton Tifaf.
“Sarana yang digunakan kalau di Balikpapan mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatullah, Samarinda itu mengunjungi Pampang terus melihat Islamic Center, sementara Kukar mengunjungi Kesultanan dan nonton Tifaf,” pungkasnya. (advertorial)
