MAHAKAMA.CO.ID – Nasional Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Samarinda diberi saran oleh Dinas pemuda dan olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), agar berkoordinasi dengan Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Samarinda terkait masalah pembinaan dan pendanaan sesuai dengan strukturnya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Ali selaku Ketua NPCI Kota Samarinda beserta rombongan di terima langsung Kadispora Kaltim AHK. Ali menyampaikan bahwa saat ini fasilitas-fasilitas terhadap atlet-atlet berkebutuhan khusus (difabel) dalam melakukan kegiatan berolahraga belum mendukung.
Mereka silaturahmi dan berkeluh kesah terkait masalah pembinaan atlet berkebutuhan khusus atau difabel.
“Curhat terkait masalah pembinaan dia, tentunya kita hanya mengakomodir. Kita hanya melakukan pembinaan, dan pendanaan kalau memang prosedural,” kata mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim ini.
Saran tersebut diungkapkan oleh Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK) setelah menerima audiensi pengurus NPCI Kota Samarinda.
Audiensi tersebut dilakukan di ruang kerja Gedung Dispora Kaltim, Kompleks Gelanggang Olahraga Kadrie Oening, jalan KH Wahid Hasim, Sempaja Selatan, Samarinda, pada Senin (05/06/2023).
Kepala Dispora Kaltim AHK mengatakan, secara organisasi hanya membina yang lingkupnya ada di Provinsi Kaltim.
“Kita ini membinanya sesuai struktural, kalau kita di provinsi binanya NPCI Provinsi Kaltim, kalau dia Samarinda diarahkan ke Disporabudpar Samarinda,” pungkasnya. (advertorial)
