Mahakama.co.id – Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII 2024 resmi dibuka pada 6 Oktober 2024 di Stadion Manahan, Solo. Acara yang berlangsung hingga 13 Oktober ini diikuti oleh lebih dari 4.600 atlet dari 35 provinsi di seluruh Indonesia, bersaing dalam 18 cabang olahraga.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengungkapkan, “Peparnas 2024 adalah kesempatan bagi semua atlet untuk menunjukkan kemampuan dan pencapaian mereka, tanpa memandang keterbatasan.” Pernyataan ini menekankan pentingnya ajang ini sebagai panggung kesetaraan bagi atlet penyandang disabilitas, yang selama ini sering kali terpinggirkan dalam dunia olahraga.
Dukungan Pemerintah untuk Kegiatan Olahraga Penyandang Disabilitas
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengalokasikan dana sebesar Rp 290 miliar untuk mendukung pelaksanaan Peparnas 2024. Angka ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memajukan olahraga bagi penyandang disabilitas di tanah air.
Persiapan yang Matang dan Semangat Persaingan
Peparnas kali ini mencatat sejarah baru dengan jumlah provinsi yang berpartisipasi terbanyak, melebihi edisi sebelumnya di Jawa Barat pada 2016. Ke-18 cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi panahan, para-atletik, para-bulu tangkis, boccia, dan para-catur, serta dua cabang eksibisi: para e-sport dan bola basket kursi roda.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kontingen terbanyak, mengirimkan 376 atlet. Dengan semangat persaingan yang tinggi, Peparnas 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap atlet penyandang disabilitas.
Dengan demikian, Peparnas 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi banyak orang dan membuka jalan bagi olahraga penyandang disabilitas di Indonesia untuk terus maju. (net/ra)
