By admin
08.11.25

Griya Sehat Samarinda Satu-satunya di Kalimantan, Layani Bekam, Akupunktur hingga Spa

Griya Sehat di Kota Samarinda.

MAHAKAMA – Satu-satunya di Kalimantan, masuk tiga besar nasional. Pemerintah Kota Samarinda kembali mencatatkan inovasi di bidang pelayanan kesehatan. Kota Tepian kini resmi memiliki Griya Sehat Samarinda, fasilitas kesehatan tradisional yang berlokasi di Jalan Kesehatan Dalam, Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyampaikan kebanggaannya atas kehadiran fasilitas tersebut. Ia menyebut, Samarinda menjadi satu-satunya pemerintah daerah di Kalimantan yang memiliki Griya Sehat, dan termasuk satu dari tiga daerah di Indonesia yang telah mengoperasikannya.

“Kita satu-satunya pemerintah daerah di Kalimantan yang memiliki Griya Sehat. Saat ini di seluruh Indonesia baru ada tiga, dan Samarinda menjadi salah satunya,” ujar Andi Harun, Jumat (7/11/2025).

Alternatif Sehat Kembali ke Alam

Menurutnya, Griya Sehat hadir sebagai alternatif layanan kesehatan berbasis terapi herbal dan pengobatan alami, yang tidak tersedia di rumah sakit maupun puskesmas konvensional.

“Konsep Griya Sehat ini kembali ke alam. Obat-obatnya berbasis herbal murni dan dibuat oleh tenaga kesehatan bersertifikasi. Ini bukan pengobatan sembarangan, tetapi profesional,” jelasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda yang telah menghadirkan inovasi tersebut.

“Semoga membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tambahnya.

Pelayanan Resmi dan Bersertifikasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, menjelaskan bahwa Griya Sehat merupakan bentuk pelayanan kesehatan tradisional resmi yang diatur dalam peraturan Kementerian Kesehatan.

“Griya Sehat ini memang bentuk pelayanan kesehatan primer berbasis pengobatan tradisional,” ujarnya.

Layanan yang disediakan meliputi bekam, akupunktur, akupresur, pijat atau spa, hingga pengembangan fitofarmaka atau obat herbal terstandar.

“Perbedaannya dengan pengobatan tradisional di luar sana adalah semua dilakukan oleh tenaga kesehatan bersertifikat,” lanjutnya.

Fasilitas ini sudah beroperasi sejak Maret 2025, dengan jam layanan Senin hingga Jumat pukul 09.00–12.00 WITA.

“Meski belum bisa diklaim lewat BPJS, biayanya tetap terjangkau karena prinsipnya pemerintah ingin mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat,” tutup Ismed.

Kelebihan Griya Sehat untuk Masyarakat

Hadirnya Griya Sehat memberi banyak manfaat bagi warga Samarinda, antara lain:

  • Akses layanan tradisional yang legal dan aman, diawasi langsung oleh Dinkes.
  • Pendekatan holistik dan alami, cocok untuk pencegahan penyakit tanpa efek samping obat kimia.
  • Biaya layanan terjangkau karena sebagian ditanggung pemerintah.
  • Dukungan ekonomi lokal, melalui pemanfaatan bahan herbal dari masyarakat sekitar.
  • Edukasi gaya hidup sehat alami, menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam menjaga kesehatan.

Belajar dari Kendal dan Lamongan

Selain Samarinda, hanya ada dua daerah lain di Indonesia yang lebih dulu memiliki Griya Sehat, yakni Kabupaten Kendal (Jawa Tengah) dan Kabupaten Lamongan (Jawa Timur).

Ketiganya memiliki ciri khas tersendiri dalam mengembangkan pengobatan tradisional modern yang terintegrasi dengan sistem kesehatan daerah.

Di Kendal, Griya Sehat berdiri sejak 2020 dan dikenal sebagai salah satu pelopor Griya Sehat di Indonesia. Layanan yang disediakan mencakup terapi herbal, akupunktur, akupresur, hingga café jamu yang memperkenalkan budaya jamu kepada masyarakat. Pemerintah daerah setempat juga telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) sebagai dasar hukum pengelolaannya.

Sementara di Lamongan, Griya Sehat Lamongan atau Grisela diresmikan pada 2021. Fasilitasnya lebih beragam, mulai dari baby spa, bekam, fisioterapi, hingga terapi pasca-stroke. Namun, tingkat kunjungan masyarakat masih relatif rendah, rata-rata hanya beberapa pasien per hari, menunjukkan perlunya sosialisasi lebih masif.

Samarinda Berpeluang Jadi Pusat Kesehatan Tradisional Kalimantan

Dari perbandingan tersebut, Griya Sehat Samarinda memiliki potensi besar untuk menjadi model pengembangan kesehatan tradisional di Kalimantan.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, tenaga kesehatan bersertifikat, serta komitmen menjaga kualitas layanan, Samarinda bisa menjadi rujukan wilayah lain dalam penerapan pengobatan komplementer yang aman, profesional, dan terjangkau.

“Kita ingin Griya Sehat ini bukan hanya fasilitas tambahan, tapi menjadi gerakan hidup sehat berbasis alam yang membumi di masyarakat,” tutur Andi Harun optimistis.

Kolaborasi dan Edukasi Jadi Kunci

Ke depan, Pemkot Samarinda berencana memperluas layanan Griya Sehat dengan kolaborasi akademik dan riset tanaman obat lokal. Pemerintah juga menyiapkan program edukasi agar masyarakat lebih mengenal manfaat pengobatan tradisional yang sah dan ilmiah.

Dengan langkah ini, Samarinda tidak hanya menjadi pionir di Kalimantan, tetapi juga membangun jembatan antara kearifan lokal dan inovasi kesehatan modern sebuah model yang layak ditiru oleh daerah lain. (*)

Penulis: Tirta

Editor: Amin

Trending

https://flybharathi.com/airlines/