By admin
28.02.25

Usulkan Tim Khusus untuk Atasi Sampah di Parit dan Sungai Samarinda

Andriansyah, Anggota Komisi III DPRD Samarinda

Mahakama.co.id – Masalah sampah di Kota Samarinda masih menjadi isu krusial, terutama karena dampak negatifnya terhadap lingkungan, termasuk peningkatan risiko banjir di sejumlah kawasan. Menyikapi kondisi ini, Komisi III DPRD Samarinda tengah menyusun strategi baru guna memperbaiki efektivitas serta keberlanjutan dalam pengelolaan sampah.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menilai bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah saat ini masih bersifat rutin dan belum didukung oleh sistem pengelolaan yang terstruktur serta berkelanjutan.

“Apa yang bisa dibersihkan, dibersihkan. Yang tidak bisa dibersihkan, dibiarkan. Ini menunjukkan belum adanya sistem yang benar-benar mengatur pengelolaan sampah,” tegasnya.

Salah satu gagasan utama yang diusulkan adalah membentuk tim khusus yang secara spesifik bertanggung jawab terhadap pembersihan sampah di parit dan sungai. Menurut Andriansyah, ketiadaan tim khusus di sektor ini membuat penanganan sampah berjalan tanpa fokus yang jelas.

“Adakah tim khusus yang menangani sampah di parit? Tidak ada. Adakah tim yang fokus pada pembersihan sampah di sungai? Tidak ada. Jadi, semua hanya berjalan seperti rutinitas biasa tanpa perencanaan jangka panjang,” jelasnya.

Selain kelemahan sistem, ia juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang masih sering membuang sampah sembarangan di aliran sungai dan drainase. Menurutnya, perbaikan sistem harus diiringi dengan edukasi berkelanjutan dan penegakan aturan yang tegas untuk mengubah perilaku masyarakat.

Komisi III DPRD Samarinda menargetkan penerapan sistem pengelolaan sampah yang lebih komprehensif mulai tahun 2025. Mereka berencana memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menyusun regulasi yang lebih jelas dan membentuk tim khusus sebagai langkah konkret menyelesaikan permasalahan ini.

“Mudah-mudahan, tahun 2025 kita sudah memiliki sistem yang berjalan dengan baik. Kami sedang menyusun konsepnya dan berharap masyarakat turut mendukung,” pungkas Andriansyah.

Dengan langkah ini, DPRD Samarinda berharap persoalan sampah yang selama ini belum tertangani secara menyeluruh dapat segera mendapatkan solusi nyata dan berkelanjutan.(adv)

Trending