Mahakama.co.id – mempercepat proses penyaluran bantuan sosial (bansos) agar manfaatnya segera dirasakan warga yang membutuhkan. Namun, kendala administrasi dan keterlambatan pencairan dana masih menjadi tantangan utama.
Kasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, mengatakan pihaknya terus mencari cara agar bantuan tidak tertahan di jalur birokrasi.
“Kami berusaha memastikan setiap bantuan bisa langsung diterima warga yang berhak, tapi tetap mengikuti prosedur agar distribusi tidak salah sasaran,” kata Nurul, Selasa, 30 Juli 2025.
Ia menambahkan, koordinasi dengan pemerintah desa menjadi langkah penting dalam mempercepat proses verifikasi data penerima bantuan.
“Pendataan ini sering memakan waktu, tapi penting supaya bantuan tepat sasaran. Kami terus meminta desa memperbarui data agar tidak ada warga yang terlewat,” jelasnya.
Saat ini, program bantuan yang disalurkan meliputi sembako, bantuan langsung tunai (BLT), serta program khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas. Pemerintah kecamatan juga bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan organisasi sosial lainnya untuk memperluas cakupan penerima manfaat.
Tak hanya fokus pada bantuan sementara, pemerintah Sebulu juga menyiapkan program pendampingan ekonomi.
“Kami tidak ingin hanya memberi bantuan sesaat. Ke depan, penerima akan kami dampingi agar bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Nurul.
Dengan langkah percepatan tersebut, Pemerintah Kecamatan Sebulu berharap distribusi bansos berjalan lebih efektif serta memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus mengatasi kendala di lapangan supaya bantuan bisa tersalurkan tanpa hambatan,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)