By admin
05.10.24

3 Titik Kemacetan Terparah di Samarinda yang Membutuhkan Perhatian Serius

U-turn di jalan Juanda (Foto: TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 


Mahakama.co.id – Sebagai kota yang terus berkembang, Samarinda menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan lalu lintas, terutama ketika kondisi cuaca memperburuk situasi. Hujan yang sering menyebabkan genangan air menambah beban pada beberapa titik utama di kota ini. Penumpukan kendaraan tak terhindarkan, dan berikut adalah beberapa lokasi yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam upaya mengurai kemacetan.

  1. Simpang 4 Jalan Juanda, Titik Macet Musim Hujan dan Sekolahan
Kemacetan di depan sekolah ketika jam-jam sibuk. Foto: (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Simpang 4 Jalan Juanda menjadi salah satu lokasi terparah di Samarinda, terutama saat musim hujan. Genangan air yang kerap muncul membuat arus lalu lintas melambat secara drastis, mengakibatkan antrian panjang kendaraan di jam-jam sibuk, terlebih daerah ini diapit oleh 3 Sekolahan, SMP 4, SMA 3 dan SMA 5 Samarinda. Dalam beberapa kasus, genangan ini memaksa pengendara untuk berhenti hingga air surut, yang bisa memakan waktu berjam-jam​ 

  1. Jalan Pangeran Hidayatullah, Pusat Keramaian yang Menjadi Titik Kemacetan

Mall SCP melalui Jl. P. Hidayatullah. (Foto: TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI)

Jalan Pangeran Hidayatullah menjadi salah satu titik kemacetan rutin di Samarinda, terutama saat ada acara besar atau perayaan. Saat pergantian tahun, kawasan ini menjadi lautan kendaraan dan orang yang berkumpul untuk menikmati kembang api. Bahkan di hari-hari biasa, jalan ini seringkali tersendat karena volume kendaraan yang tinggi dan kurangnya jalur alternatif​

  1. Tepian Mahakam, Jalur Padat Saat Acara Publik dan Liburan

Teras Samarinda Padat Sore Hari. (FOTO: DENNY SAPUTRA/KP)

Tepian Mahakam, khususnya Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Gajah Mada, merupakan jalur utama yang sering dipadati kendaraan saat acara publik. Pada hari-hari besar atau libur nasional, volume kendaraan meningkat tajam di kawasan ini, menyebabkan kemacetan yang bisa berlangsung berjam-jam. Banyak warga Samarinda yang memanfaatkan area ini sebagai tempat berkumpul saat ada acara-acara besar, ditambah saat ini Samarinda memiliki ikon terbaru, yaitu Teras Samarinda, menambah keramaian kendaraan di daerah tersebut.

Kemacetan di Samarinda kini bukan lagi sekadar masalah lalu lintas biasa. Dengan pertumbuhan jumlah kendaraan dan kondisi infrastruktur yang belum memadai, kota ini membutuhkan solusi jangka panjang, terutama di titik-titik krusial seperti Simpang 4 Jalan Juanda, Jalan Pangeran Hidayatullah, dan Tepian Mahakam. Perhatian lebih dari pihak terkait diperlukan agar mobilitas warga tidak terganggu dan produktivitas kota tetap terjaga. (net/ra)

Trending