Mahakama.co.id – Upaya memajukan sektor pertanian terus dilakukan oleh Pemerintah Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong. Salah satu program teranyar yang kini mulai menunjukkan hasil adalah budidaya melon hidroponik berbasis greenhouse.
Program ini diinisiasi oleh Kelompok Tani Kejawi Permai, sebagai bentuk inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani setempat. Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, pun menyambut positif langkah tersebut.
“Inovasi ini bisa menambah ekonomi kelompok tani, dan kebetulan panen perdana petani melon berbasis greenhouse, ” kata Yusuf, pada Rabu (5/3/2025).
Saat ini, dua unit greenhouse telah berdiri di desa tersebut. Fasilitas tersebut dimanfaatkan oleh dua kelompok tani aktif, yaitu Kelompok Tani Kejawi Permai A dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Keduanya dinilai cukup berperan dalam mendorong pengembangan usaha tani berbasis teknologi.
Yusuf mengungkapkan, Desa Rapak Lambur memang memiliki potensi besar di bidang pertanian. Dengan luas lahan pertanian mencapai sekitar 800 hektare sawah dan lebih dari 80 persen warganya bergantung pada sektor pertanian, desa ini terus mendorong program peningkatan hasil panen.
Ia juga menyebut, program yang digalakkan desa berjalan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat maupun peraturan bupati. Fokus utamanya adalah mewujudkan swasembada pangan.
“Saya mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Pak Presiden, dan program ini sangat sejalan dengan peraturan bupati yang mendukung peningkatan produksi pertanian,” tegas Yusuf.
Pada 2024 hingga 2025, desa ini menargetkan peningkatan panen padi hingga tiga kali dalam setahun lebih banyak dari biasanya yang hanya dua kali. Langkah ini diharapkan mampu memberi dampak signifikan terhadap pendapatan petani dan stabilitas pangan lokal.
“Kami berharap program ini dapat meningkatkan hasil pertanian di desa kami dan memberi dampak positif bagi ekonomi petani,” pungkas Yusuf. (Adv/DiskominfoKukar)