Mahakama.co.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur sebagai langkah nyata meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Fokus utama saat ini adalah perbaikan jalan desa yang kondisinya sudah lama dikeluhkan warga.
Kepala Desa (Kades) Sebulu Modern, Joemadin, mengungkapkan bahwa akses jalan yang menghubungkan wilayah M. Yusuf ke Bloroh sepanjang enam kilometer sudah dalam kondisi rusak dan menyulitkan aktivitas warga.
“Sejak tahun 2020, kami sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan ini ke pemerintah daerah. Tapi sampai sekarang belum juga ada realisasi,” ujar Joemadin, Selasa (16/7/2025).
Dirinya menambahkan, jalan yang rusak tersebut berdampak langsung terhadap roda ekonomi desa. Petani kesulitan mengangkut hasil panen, pedagang terhambat distribusinya, bahkan anak-anak pun mengalami kesulitan saat berangkat ke sekolah.
“Bayangkan hasil panen yang seharusnya bisa dijual dengan harga baik, jadi turun karena susah diangkut. Ini bukan soal kenyamanan lagi, tapi sudah menyangkut mata pencaharian,” tegasnya.
Tak hanya soal jalan, pemerintah desa juga mengajukan usulan lain sejak 2023, termasuk pembangunan gedung serbaguna dan fasilitas olahraga. Namun, dari tiga usulan utama tersebut, hanya pembangunan jembatan di Dusun Antai yang sudah disetujui dan mulai dikerjakan.
“Alhamdulillah, jembatan di Dusun Antai akhirnya disetujui dan mulai dibangun. Tapi kami masih terus mengawal dua usulan lain yang belum terealisasi,” ucapnya.
Ia berharap perhatian dari pemerintah kabupaten terhadap pembangunan di tingkat desa bisa semakin ditingkatkan, karena infrastruktur yang layak akan mempercepat kemajuan dan membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
“Kalau akses jalan bagus, maka pergerakan ekonomi juga akan lancar. Itu yang kami perjuangkan. Kami ingin desa ini tumbuh dan berkembang, bukan hanya sekadar bertahan,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)