Mahakama.co.id – Ahmad Vanandza, Wakil Ketua DPRD Samarinda, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya biaya pemakaman swasta di kota tersebut yang dinilai memberatkan warga. Ia mendesak pemerintah kota, melalui instansi terkait, untuk segera menangani persoalan ini dengan serius.
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat terkait pemakaman swasta yang biayanya terlalu tinggi. Selain mahal, lokasinya juga sering kali jauh dan tersebar di tempat berbeda,” ujar Ahmad.
Menurutnya, meskipun pengelola pemakaman swasta memiliki alasan bisnis, seperti biaya perataan lahan dan perawatan area pemakaman, mereka seharusnya tetap mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat.
“Boleh saja mereka mencari keuntungan, tapi jangan sampai memberatkan warga. Paling tidak, tarif yang ditetapkan bisa disesuaikan dan lebih terjangkau,” tambahnya.
Ahmad menegaskan masyarakat memiliki tingkat ekonomi yang berbeda-beda, sehingga tidak semua orang mampu membayar biaya pemakaman swasta yang tinggi. Oleh karena itu, ia meminta pemerintah kota untuk turun tangan dan mendorong pemilik pemakaman swasta agar menyesuaikan tarif dengan kondisi masyarakat.
“Bagi warga yang kurang mampu, tentu mereka tidak bisa memilih pemakaman dengan harga tinggi, apalagi jika di daerah mereka hanya tersedia pemakaman swasta. Ini yang harus diperhatikan,” jelasnya.
Ia berharap ada kebijakan yang lebih berpihak kepada masyarakat, baik dengan mengontrol tarif pemakaman swasta maupun dengan mempercepat penyediaan pemakaman umum yang layak dan gratis di Samarinda.(Adv)