By admin
30.07.25

Pelatihan Wirausaha Sebulu Disesuaikan dengan Potensi Desa

Ilustrasi wirausaha Sebulu

Mahakama.co.id – Kecamatan Sebulu mengubah pola pelatihan kewirausahaan agar lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Tahun ini, setiap program pelatihan disusun berdasarkan usulan langsung dari desa-desa, sehingga lebih relevan dengan potensi usaha yang ada di wilayah tersebut.

Kasi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Sebulu, Nurul Yakin, menyebutkan pendekatan baru ini diharapkan mampu memberikan dampak yang lebih terasa.

“Jenis pelatihan dengan aspirasi yang disampaikan masing-masing desa. Harapannya, ilmu yang diperoleh benar-benar bisa diterapkan dan membuka peluang usaha baru,” ujarnya.

Adapun bidang pelatihan yang ditawarkan meliputi tata boga, perbengkelan, dan tata rias. Ketiganya dipilih karena memiliki pasar yang menjanjikan, baik untuk usaha rumahan maupun bisnis yang lebih besar.

Menurut dirinya, minat warga untuk berwirausaha mulai meningkat, tetapi masih terkendala keterampilan dan modal.

“Banyak warga yang ingin mandiri dengan membuka usaha, tapi keterampilannya belum memadai. Program ini diharapkan menjadi jembatan untuk itu,” tuturnya.

Maka dari itu bekerja sama dengan lembaga pelatihan dan pelaku usaha agar peserta mendapatkan pendampingan pascapelatihan. Langkah ini, kata Nurul, penting agar ilmu yang diperoleh tidak berhenti di ruang kelas.

“Kami tidak ingin ini hanya program tahunan tanpa hasil nyata. Peserta akan mendapat bimbingan teknis sampai bisa menjalankan bisnisnya,” tegasnya.

Dengan konsep pelatihan berbasis kebutuhan, pemerintah berharap warga Sebulu dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru di tingkat lokal. (Adv/DiskominfoKukar)

Trending