Mahakama.co.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-12 tingkat Kecamatan Tenggarong resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, pada Jumat (20/6/2025) malam di Lapangan Sepak Bola Desa Rapak Lambur. Penutupan ditandai dengan pemukulan rebana dan pesta kembang api, disaksikan ratusan tamu undangan yang memadati lokasi.
Kafilah Desa Rapak Lambur keluar sebagai juara umum dengan torehan nilai tertinggi, yakni 348 poin. Mereka berhasil mengungguli Kelurahan Timbau dan Kelurahan Melayu yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Atas prestasi tersebut, Rapak Lambur berhak membawa pulang piala bergilir dan piala tetap yang diserahkan langsung oleh Sekda Kukar, Sunggono, kepada Kepala Desa Rapak Lambur, M. Yusuf.
“Selamat kepada kafilah Rapak Lambur, semoga prestasi ini menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan pembinaan,” ujar Sunggono yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar.
Sunggono juga menyinggung persiapan Kukar menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kabupaten Kutai Timur pada 10 Juli mendatang. Menyampaikan bahwa pihaknya telah mengantongi 58 peserta hasil seleksi MTQ di Kecamatan Samboja Barat dan Kota Bangun Darat pada awal tahun.
“LPTQ Kukar saat ini sedang mempersiapkan Training Center (TC), baik yang bersifat mandiri maupun terpusat dengan mendatangkan pelatih tingkat nasional,” katanya.
Dirinya juga meminta dukungan masyarakat agar Kukar bisa kembali mempertahankan gelar juara umum di tingkat provinsi untuk ketujuh kalinya. Selain itu, Sunggono menekankan pentingnya pelaksanaan MTQ di tingkat kecamatan sebagai syarat untuk bisa mengirimkan peserta ke tingkat kabupaten.
“Sejak tahun lalu, kami sudah sepakat bahwa hanya kecamatan yang menggelar MTQ tingkat kecamatan yang boleh mengirimkan peserta ke tingkat kabupaten. Ini komitmen bersama agar MTQ tidak sekadar ajang perebutan juara dengan menggunakan peserta dari luar daerah,” jelasnya.
Maka dari itu pihaknya mengapresiasi konsistensi sejumlah kecamatan yang telah melaksanakan MTQ sejak awal tahun, termasuk Tenggarong yang dinilainya menunjukkan tren prestasi yang meningkat.
“Untuk Kecamatan Tenggarong, dua tahun terakhir prestasinya selalu Terbaik II di MTQ kabupaten. Harapannya tahun ini bisa naik menjadi Juara Umum, tentu itu semua tergantung komitmen dan pembinaan kita bersama,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Sekda Kukar berpesan agar para pemenang MTQ tahun ini tidak berhenti sampai di panggung penghargaan, melainkan terus diasah dan dibina secara intensif.
“Siapapun yang menang malam ini, tolong dilakukan pembinaan secara berkelanjutan. Jangan hanya selesai di lomba. Kita ingin peserta MTQ dari Tenggarong mampu mengharumkan nama daerah di ajang yang lebih tinggi,” kuncinya. (Adv/DiskominfoKukar)