By admin
25.11.23

Menjelang Natal dan Tahun Baru, DPRD Kaltim Minta Pemprov Antisipasi Lonjakan Harga Bapokting

Ali Hamdi, Anggota DPRD Kaltim

Mahakama.co.id – Anggota DPRD Kaltim Ali Hamdi meminta pemerintah provinsi mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok (Bapokting) jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
 
“Pemerintah mesti mengambil langkah antisipatif, termasuk inspeksi mendadak ke pasar secara rutin dan berkala, bukan hanya sekali-sekali,” ujar Ali Hamdi, Rabu (22/11/2023).
 
Ali Hamdi berpendapat bahwa kenaikan harga sembako memberatkan masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah, dan meminta pemerintah provinsi untuk melindungi masyarakat sesuai dengan UUD 1945.
 
“Oleh karena itu pemerintah harus hadir, karena tugas pemerintah itu melindungi rakyat sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945,” tutur anggota Komisi III itu.
 
Kenaikan harga sembako yang dimulai menjelang Natal dan Tahun Baru ini sudah terasa sejak beberapa bulan terakhir dan pembicara khawatir jika tidak segera diatasi, harga sembako akan semakin meningkat di tahun baru.
 
“Apalagi beberapa bulan lagi menghadapi Ramadhan, sehingga kami minta kepada pemerintah melakukan stabilitas harga pasar,” ujar Ali Hamdi.
 
Ia mendesak pemerintah provinsi mencari solusi untuk menstabilkan dan terjangkaunya harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, bawang merah, gula pasir, garam, daging sapi, susu, telur, dan gas elpiji.
 
“Ini kalau bisa jangan ada yang melonjak. Apalagi loncatannya itu sampai 100 persen,” ucap Ali Hamdi.
 
Solusi yang diusulkan adalah memastikan ketersediaan bahan pokok dengan perkiraan daya tahan selama empat bulan, namun harus dilakukan secara hati-hati agar tidak merugikan petani lokal di Kalimantan Timur.
 
“Jadi kalau ini impor terus petani kita masih tetap bisa melakukan tugasnya tidak masalah. Tapi kalau ini mau matikan, seperti beras jadi anjlok, karena harganya jauh, ini yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
 
Ia menyarankan agar pemerintah provinsi bekerja sama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota dapat mengatasi kenaikan harga bahan pangan pokok dan menghimbau masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan.
 
“Jangan sampai kita terjebak dalam krisis pangan,” tandasnya. (Hms/Adv)

Trending