Mahakama.co.id – Kecamatan Tenggarong Seberang terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi masalah stunting melalui berbagai program strategis yang melibatkan pemerintah daerah, desa, serta lembaga terkait. Upaya ini bertujuan untuk secara signifikan mengurangi prevalensi stunting di wilayah tersebut.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menekankan pentingnya pengumpulan data yang akurat sebagai dasar perencanaan kebijakan dan tindakan yang efektif. Salah satu langkah awal yang diambil adalah pengukuran dan intervensi serentak di posyandu. “Kami mengajak desa untuk aktif memantau kehadiran anak-anak dan ibu di posyandu, sehingga data yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk tindakan intervensi yang tepat,” jelas Tego Yuwono.
Selain itu, sosialisasi dan edukasi masyarakat menjadi fokus utama dalam upaya ini. Kecamatan bekerja sama dengan Puskesmas Teluk Dalam dan Puskesmas Separi untuk memberikan penyuluhan tentang stunting, pentingnya gizi seimbang, vaksinasi, dan pemberian vitamin bagi ibu serta anak. “Kami ingin masyarakat memahami risiko stunting dan cara pencegahannya, termasuk pentingnya ASI eksklusif, pola makan sehat, dan sanitasi yang baik,” tambahnya.
Tego Yuwono berharap upaya penanganan ini dapat terus berkelanjutan dan semakin efektif. “Dengan dukungan semua pihak, kami optimis target penurunan stunting dapat tercapai setiap tahunnya. Yang terpenting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi dan sanitasi, karena perubahan besar dimulai dari kesadaran di tingkat rumah tangga,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, Kecamatan Tenggarong Seberang berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak, serta mencapai target penurunan stunting yang signifikan.
