Mahakama.co.id – Pemerintah Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berupaya menekan angka stunting melalui program-program terstruktur dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk mengatasi tantangan stunting yang masih menjadi perhatian di wilayah tersebut.
Sejalan dengan instruksi Pemkab Kukar, Kecamatan Sebulu meluncurkan program pemberian makanan bergizi sejak 6 November 2023. Program ini dirancang untuk berlangsung selama 56 hari, melibatkan Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Puskesmas, pemerintah desa, kader Posyandu, dan tenaga kesehatan.
Camat Sebulu, Edi Fahruddin, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak demi menciptakan generasi emas yang sehat dan cerdas. “Kami fokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak agar mereka dapat tumbuh optimal dan memiliki masa depan yang cerah,” ujarnya, Senin (18/11/2024).
Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Kukar melalui pendanaan khusus, yang memastikan pelaksanaannya berjalan optimal. Sebanyak 172 anak tercatat sebagai penerima manfaat dari program ini, dengan makanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.
“Kami menggunakan dana bantuan yang diarahkan langsung untuk program ini, sehingga anak-anak penerima manfaat mendapatkan asupan gizi yang sesuai,” tambah Edi.
Ia optimistis bahwa kolaborasi yang solid dari berbagai pihak akan terus menurunkan angka stunting di wilayah Sebulu. “Kami percaya, sinergi yang terjalin dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak,” katanya.
Melalui program ini, Edi berharap dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan anak-anak dan kesejahteraan masyarakat. Program ini menjadi bukti komitmen Kecamatan Sebulu dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap berkontribusi positif di masa depan.