Mahakama.co.id– Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah nyata mengendalikan inflasi.
Program yang digagas Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar itu berlangsung pada Selasa, (11/03/2025), di halaman Masjid Agung Aji Muhammad Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, yang menegaskan komitmen Pemkab dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Gerakan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan langkah konkret untuk menjaga daya beli masyarakat. Ketika harga melonjak tanpa kendali, yang paling terdampak adalah masyarakat kecil,” ujarnya dalam sambutan.
Sejak pagi, ratusan warga memadati lokasi untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga miring. Beras, minyak goreng, hingga kebutuhan dapur lainnya cepat ludes diserbu pembeli. Antusiasme warga menunjukkan bahwa program ini menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“Alhamdulillah, saya bisa beli minyak dan beras jauh lebih murah dari harga di pasar,” kata Nurhayati (50), seorang ibu rumah tangga yang turut antre sejak pagi. “Belakangan harga terus naik, jadi program seperti ini sangat membantu.”
Menurut Sunggono, keberhasilan pengendalian inflasi tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah. Ia menekankan perlunya kerja sama dari semua elemen, termasuk pelaku usaha dan masyarakat.
“Menjaga ketahanan pangan bukan hanya tugas satu pihak. Dibutuhkan sinergi. Kalau kita bersama-sama, inflasi bisa kita tekan dan pangan bisa tetap tersedia serta terjangkau,” tegasnya.
GPM Kukar menjadi bukti nyata, bahwasanya kolaborasi pemerintah dan masyarakat mampu memberikan dampak langsung dalam menghadapi tantangan ekonomi. Terlebih, menjelang HBKN yang kerap diwarnai lonjakan harga bahan pokok, inisiatif seperti ini menjadi sangat penting. (Adv/DiskominfoKukar)
