
Mahakama.co.id – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Bidang Kesejahteraan Sosial, Rusman Yaqub menekankan potensi sektor kelautan untuk meningkatkan konsep Blue Economy di Benua Etam.
Rusman Yaqub menyoroti sejarah panjang eksploitasi sumber daya alam di Kalimantan Timur, antara lain minyak, gas, kayu, dan batu bara.
“Kita lihat era keemasan minyak dan gas, kemudian era keemasan kayu, sebentar lagi akan kita akhiri era keemasan batu bara. Apa yang didapat rakyat Kaltim? Saya mau tahu? Kalau toh ada, paling segelintir orang, buktinya angka kemiskinan ekstrim kita masih tinggi,” tuturnya, Jumat (18/11/2023).
Ia telah lama mengamati masalah ini menyarankan agar Kaltim menghentikan eksploitasi alam yang berlebihan dan berkonsentrasi pada perbaikan kondisi alam yang telah lama dieksploitasi.
“Buktinya bisa, kita bisa menerima manfaat dari penurunan imisigas itu, apa itu? Hutan, kita perlu kembalikan fungsi hutan yang sebenarnya tapi persoalannya adalah kita tidak pernah melakukan itu, karena itu jalan pintas untuk mendapatkan penerimaan pendapatan yang sifatnya instan, tapi ujungnya ada kerusakan ekologi yang luar biasa, yang bisa berdampak kepada efek sosial di kehidupan anak cucu kita,” katanya.
Ia prihatin terhadap kerusakan lingkungan menekankan perlunya koordinasi yang lebih baik antar pemangku kepentingan di Kaltim, ia juga eliau menekankan pentingnya keharmonisan dalam melindungi lingkungan dan mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Yaqub berpandangan, gubernur dan pejabat harus memiliki standar yang sama, memastikan tidak ada yang berbeda arah atau harmonis dalam perjuangannya.
“Tidak ada yang salah, menurut saya pak gubernur, dan pejabat yang lain, tinggal mengikuti pakem yang sama, di mana tidak boleh gubernur ke hulu, baru yang lain ke hilir, ujung-ujungnya apa tidak ada keserasian dalam perjuangan,” kata Rusman.
Kaltim diharapkan bisa untuk mengatasi tantangan lingkungan, mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, memberikan manfaat bagi masyarakat, dan melindungi warisan lingkungan untuk generasi mendatang melalui langkah-langkah yang bijaksana. (Hms/Adv)