By admin
19.11.23

DPRD Kaltim Himbau Masyarakat Persiapkan Diri Hadapi Pemilu 2024 Damai dan Parsitipatif

Jahidin, Anggota Komisi I DPRD Kaltim

Mahakama.co.id – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin mengimbau masyarakat mempersiapkan diri menghadapi Pemilu 2024 dengan damai dan berpartisipasi aktif, seraya menekankan pentingnya menghormati semua kandidat, termasuk perempuan.

“Itu adalah bukti Kaltim adalah daerah demokratis yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga negara,” kata Jahidin, Kamis (16/11/2023).

Jahidin berjanji akan berpartisipasi aktif di DPRD Kaltim, mendorong pemilu yang damai dan partisipatif di Kaltim melalui sosialisasi dan edukasi hak pilih kepada masyarakat.

“Kita juga harus menjaga suasana kondusif di tengah persaingan tiga calon presiden,” ujarnya.

Jahidin menegaskan, tim sukses di Pemilu 2024 harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, tidak menyerang kepribadian calon, melainkan memberikan visi, misi, dan program yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Jangan sampai ada saling menjelek-jelekkan. Itu akan merusak citra demokrasi kita. Kita harus mengedepankan sikap santun, toleran, dan saling menghormati,” tegasnya.

Jahidin melaporkan tingginya jumlah pemilih yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya di Kaltim, dengan 30-40 persen pemilih golput berada di Samarinda dan Kutai Kartanegara pada Pilkada 2019.

“Kita semua berharap masyarakat yang sudah punya hak pilih agar betul-betul menggunakan hak pilihnya sebagai warga negara yang baik. Jangan golput. Golput itu tidak ada pendirian yang tegak. Sebagai warga negara, kita harus ikut menyumbangkan suara kita,” ujarnya.

Jahidin memuji peran media massa dalam mendorong literasi masyarakat dan partisipasi memilih, serta mendesak kerja sama yang berkelanjutan antara pemerintah, partai politik, tim sukses, masyarakat, dan media massa untuk menjamin pemilu yang damai dan partisipatif pada tahun 2024.

“Siapa pun yang terpilih nantinya di antara para calon, ada kelebihan dan kekurangan sebagai manusia. Tapi dari mereka itu, ada yang dianggap terbaik oleh masyarakat. Itu kembali kepada para pemilih masing-masing untuk menilainya,” kata Jahidin. (Hms/Adv)

Trending