By admin
26.10.23

Syarifatul MInta Hukuman Seberat-beratnya Bagi Predator Anak

Wakil ketua I DPRD Berau, sepakat meminta ada tindakan tegas dan pemberian hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku predator anak.
Wakil ketua I DPRD Berau, sepakat meminta ada tindakan tegas dan pemberian hukuman yang seberat-beratnya bagi pelaku predator anak.

Mahakama.co.id – Kasus kekerasan dan pencabulan dengan korban anak masih terus terjadi. Hal ini menjadi sandungan bagi Berau untuk menjadi Kabupaten Layak Anak. Berbagai upaya diminta terus dapat dilakukan dengan harapan bisa menjadi salah satu langkah pencegahan.Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah menegaskan, perlu ada tindakan hukum yang keras bagi para pelaku agar menjadi efek jera dan perhatian serius masyarakat.

Sebagai wanita, Syarifatul mengaku jika ia pun sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa anak-anak tersebut, apalagi yang menjadi pelaku tak lain merupakan keluarga terdekat korban. “Jelasnya miris saat saya mendapatkan informasi adanya kasus tersebut, apalagi kakak yang seharusnya menjaga dan membimbing itu malah menjadi tersangka kasus pencabulan,” ungkapnya.

Dengan maraknya kasus pelecehan terhadap anak dan perempuan itu, salah satu politisi wanita di Kabupaten Berau itu juga ‘mengutuk’ para tersangka yang melakukan kasus tersebut. Bahkan, ia juga meminta kepada instansi terkait untuk memberikan sanksi yang berat kepada para tersangka yang saat ini berada dibalik jeruji besi.

“Saya meminta agar bisa dihukum seberat mungkin, karena ini merusak masa depan anak bangsa. harus ada efek yang benar-benar bisa membuat jera dan menjadi perhatian bagi masyarakat agar takut atau berpikir seribu kali untuk meniru perbuatan tercela tersebut,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan bahwa jika kasus pencabulan ataupun kekerasan terhadap anak dan wanita diberikan hukuman yang berat, menurutnya hal tersebut bisa memberikan efek yang baik, sehingga para pelaku akan berpikir panjang untuk melakukan hal tersebut.

“Hukumannya juga harus dengan yang setimpal agar para oknum yang ingin melakukan bisa berpikir panjang,” katanya. Ia juga meminta kepada para orangtua untuk bisa selalu menjaga anaknya. Karena, menurutnya hal seperti ini bisa kapan saja terjadi bahkan banyak yang menjadi tersangka adalah orang disekeliling bahkan keluarga dekat.

“Di sekolah juga sangat penting untuk melakukan sosialisasi, karena saat ini banyak para anak belajar di sekolah,” katanya. Dan juga untuk dinas terkait, ia berpesan agar lebih tingkatkan lagi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat salah satunya pada saat melakukan Posyandu maupun kegiatan lainnya.

Hal senada juga dilontarkan bupati Berau, Sri Juniarsih. Bupati perempuan pertama di Berau ini dengan tegas meminta aparat penegak hukum untuk bisa memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.
“Memang ini menjadi batu sandungan bagi daerah, kasus-kasus itu tentu menjadi perhatian kami juga, dan berharap bisa menjadi perhatian bersama, terutama kepada penegak hukum untuk memberikan efek jera kepada pelaku,” sebutnya. (adv)

Trending