

Mahakama.co.id – Proyek infrastruktur Kabupaten Berau terus dituntut untuk memenuhi kebutuhan sesuai kondisi perkembangan daerah. Salah satunya jalan dan penunjangnya. Drainase dalam kota menjadi proyek yang menjadi prioritas yang menyertai infrastruktur jalan. Pasalnya masalah banjir dalam kota menjadi keluhan dan atensi pemerintah.
Sebagai kawasan datar, ibukota Kabupaten Tanjung Redeb sangat memungkinkan terjadi banjir. Meskipun berada di antara 2 sungai besar yakni Sungai Kelay dan Segah. Terutama di kawasan padat pemukiman dengan drainase yang tidak memadai.
Sejak beberapa tahun terakhir, proyek drainase digenjot untuk mengatasi masalah banjir ataupun hanya sekedar genangan dalam kota. tetapi hingga kini masih banyak titik-titik yang belum tuntas. Tidak heran jika aspirasi masyarakat terutama yang bermukim di daerah rawan banjir terus disuarakan, seperti yang disampaikan langsung kepada anggota DPRD Berau, Wendy Lie Jaya.
Politisi Partai Nasdem ini mendengarkan aspirasi masyarakat dalam wilayah Tanjung Redeb terhadap tingginya permintaan agar ada pembangunan berlanjut untuk proyek drainase. Tidak hanya di kawasan sisi jalan premier, tetapi juga sekunder dan tersier seperti di dalam gang-gang kecil sekalipun.
Menurutnya, ada banyak aspirasi warga yang meminta agar ada perbaikan drainase serta jalan gang. “Kami berkewajiban untuk menyelesaikan masalah ini melalui kewenangan yang kami punya, mendorong eksekutif dan OPD terkait untuk dapat menyelesaikan apa yang menjadi keluhan dan permintaan masyarakat, tentu menjadi sebuah kewajiban untuk menyampaikan suara rakyat ini kepada instansi terkait, karena memang berhubungan langsung dengan kebutuhan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.
Tetapi tentunya dengan mengikuti prosedur yang ada dan juga bukan kewenangan penuh DPRD untuk merealisasikan apa yang diminta oleh masyarakat. Terlebih dahulu dengan memasukkan aspirasi tersebut ke dalam pokok pikiran untuk di rapat pleno kan dan dirundingkan bersama anggota dewan yang lain.
Pemkab Berau memang telah melakukan peningkatan drainase di jalan-jalan protokol. Namun masyarakat juga terus meminta agar ada peningkatan drainase dalam gang atau di kawasan pemukiman padat penduduk.
Sebab masih banyak kawasan serupa yang tidak memiliki saluran air memadai sehingga kerap banjir atau tergenang saat hujan deras. Wendy juga berharap OPD terkait mampu merumuskan serta menetapkan objek ini sebagai skala prioritas. (adv)