MAHAKAMA.CO.ID. – Perilaku masyarakat terhadap pola hidup bersih sepertinya harus dengan sikap tegas. Hal itu disampaikan ketua DPRD Berau Madri Pani. Tindakan tegas ini menurutnya sebagai bentuk lain tindak lanjut yang diambil setelah sikap toleransi.“Ini menyangkut banyak hal, banyak pelanggaran dan banyak toleransi yang sudah diberikan, tindakan persuasif, juga perlu ada tindakan preventif untuk meluruskan pola pikir yang salah di masyarakat,” ungkapnya.
Banyak hal diungkap politisi Nasdem ini, seperti pelanggaran lingkungan yakni warga yang membuang sampah sembarangan, pelanggaran mendirikan bangunan melampaui sempadan jalan, sempadan sungai, pelanggaran administrasi dan lainnya.
Ditegaskan, jangan sampai ada kesan pembiaran dari pemerintah yang akhirnya berdampak pada pola pikir masyarakat. Kesan pembiaran akan menjadi dasar perilaku membenarkan tindakan yang salah, jika dilakukan banyak orang.
“Yang pada dasarnya salah, karena dibiarkan kemudian dilakukan banyak orang akhirnya seolah-olah menjadi benar, seketika mau ditertibkan ngotot karena merasa benar ini yang kacau, artinya sebelum pola pikir yang salah itu mendarah daging, ya diluruskan sejak awal,” sambungnya.
Sejauh ini, masalah lingkungan, ujar Madri Pani,merupakan persoalan yang paling banyak ditemukan pelanggaran masyarakat. Untuk itu, dirinya meminta penerapan Perda sesuai bidang yang dibuat Pemkab Berau, agar dapat diterapkan dengan benar dan adil.
Demikian pula dengan persoalan lingkungan yang tidak kunjung selesai, menurutnya diperlukan tindakan tegas, namun dengan dasar aturan yang jelas.(adv)
