Mahakama.co.id – Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menegaskan pentingnya keselarasan program sebagai pondasi utama kemajuan wilayah.
Maka dari itu Pemerintah Kecamatan Loa Janan terus memperkuat sinergi pembangunan, memastikan program dari tingkat desa hingga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berjalan selaras dan saling mendukung.
“Pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Harus ada kesatuan arah dari desa, kecamatan, hingga kabupaten,” ujar Hery, Jumat (13/6/2025).
Menurut Hery, Musrenbang memiliki peran strategis dalam menyatukan visi dan prioritas pembangunan.
“Musrenbang bukan sekadar agenda formal tahunan. Ini adalah wadah untuk menyusun prioritas bersama, dari bawah ke atas. Dimulai dari Musrenbang Desa, berlanjut ke kecamatan, lalu ke kabupaten,” jelasnya.
Hery menambahkan, fokus utama Kecamatan Loa Janan saat ini adalah percepatan pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. Setidaknya ada delapan program prioritas yang disusun, meliputi sektor kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi lokal, pelestarian budaya, pengembangan wilayah, dan peningkatan konektivitas antarwilayah.
“Kami ingin pembangunan merata, tidak hanya terpusat di satu wilayah. Semua lapisan masyarakat harus merasakan dampaknya,” tegasnya.
Salah satu program yang sudah berjalan dan dirasakan langsung oleh masyarakat adalah bantuan dana Rp50 juta per Rukun Tetangga (RT).
Dirinya menegaskan, program ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama yang solid antara pemerintah kecamatan dan para Ketua RT.
“Ini semua berkat peran aktif Ketua RT. Mereka adalah ujung tombak di lapangan,” ujarnya.
Agar penggunaan dana tepat sasaran, tim verifikasi dari kecamatan secara rutin turun langsung untuk memantau pelaksanaan program. Hery mengungkapkan, Pemkab Kukar bahkan tengah mempertimbangkan untuk menaikkan nilai bantuan RT pada tahun 2026.
“Kami berharap jika bantuan dinaikkan, RT bisa semakin maksimal dalam memberdayakan masyarakat. Kami ingin dampak ekonominya semakin terasa,” katanya.
Ia menilai, kesuksesan sinergi pembangunan di Loa Janan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kukar.
“Kalau semua bisa berjalan selaras dan terkoordinasi, saya optimistis Loa Janan akan menjadi kecamatan yang maju dan sejahtera,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)