Mahakama.co.id – Setelah sukses memukau tamu undangan dalam Gala Dinner HUT Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45 di Balikpapan pada 9 Juli lalu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia fashion nasional.
Kali ini, Dekranasda Kukar ambil bagian dalam ajang Festival Yogyakarta Fashion Trend 2025 yang digelar pada 13 Juli 2025 di The Rich Hotel, Yogyakarta.
Festival ini merupakan agenda tahunan bergengsi yang mempertemukan para desainer dari berbagai daerah di Indonesia untuk menampilkan kekayaan budaya masing-masing daerah dalam bentuk karya busana.
Dekranasda Kukar tampil dengan koleksi bertema Icon Kota Raja, menonjolkan motif khas Batik Melayu Kutai hasil rancangan desainer lokal, Imam Mardioto. Delapan busana pria ready to wear yang diperagakan membawa nuansa warna merah marun, hitam, oranye, dan ungu muda.
“Motif-motif yang kami tampilkan tidak hanya mencerminkan keindahan visual, tetapi juga filosofi budaya Kutai yang kami angkat lewat setiap guratan batik,” ujar Imam Mardioto, yang juga merupakan mantan Kepala Bagian Perindustrian Disperindag Kukar.
Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, Sayyid Fatullah, menyampaikan kebanggaannya atas keikutsertaan Kukar dalam ajang tersebut. Ia menegaskan bahwa keterlibatan Dekranasda Kukar dalam berbagai event nasional merupakan bentuk komitmen dalam mempromosikan kerajinan daerah ke level yang lebih luas.
“Alhamdulillah, Dekranasda Kukar selalu hadir dalam berbagai event dengan menampilkan berbagai motif Batik Melayu Kutai. Ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita semua karena bisa terus memperkenalkan warisan budaya daerah,” ujar Sayyid Fatullah.
Festival Yogyakarta Fashion Trend 2025 menjadi ajang strategis bagi Dekranasda Kukar untuk menjalin jejaring antar desainer serta memperluas pasar kerajinan lokal.
“Harapannya, motif khas Kutai dapat semakin dikenal dan diterima masyarakat luas, baik nasional maupun internasional,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)