Mahakama.co.id – Tahun 2024 menjadi momentum penuh makna bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Dengan tekad yang semakin bulat dan visi yang semakin jelas, Pemkab Kukar terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pembangunan infrastruktur. Berbagai langkah besar tengah digulirkan untuk mewujudkan Kukar Idaman—sebuah program ambisius yang diprakarsai oleh Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin.
Di bawah kepemimpinan mereka, Kutai Kartanegara dipersiapkan menjadi pusat ekonomi baru, lumbung pangan yang tangguh bagi Ibu Kota Nusantara (IKN), serta motor penggerak perekonomian Kalimantan Timur (Kaltim).
Kukar Memulai 2024 dengan Revolusi Infrastruktur
Memasuki tahun 2024, Pemkab Kukar melangkah dengan semangat baru untuk merubah wajah daerah melalui pembangunan infrastruktur yang lebih merata. Fokus utama adalah pada kebutuhan dasar yang kerap terabaikan. Salah satu terobosan besar yang diluncurkan adalah program Terang Kampongku, yang bertujuan untuk pemerataan akses listrik di desa-desa terpencil di Kukar.
Program ini menjadi prioritas utama, karena masih banyak desa yang belum menikmati listrik secara optimal. Dengan memanfaatkan dua sumber utama listrik—PLN dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal—Pemkab Kukar memastikan bahwa daerah-daerah terpencil pun dapat merasakan kemajuan yang setara. Hingga kini, desa-desa yang bergantung pada PLN telah terhubung sepenuhnya, sementara desa-desa yang mengandalkan PLTS terus dalam proses penyelesaian.
Namun, Pemkab Kukar tidak hanya fokus pada kebutuhan dasar. Sektor pariwisata pun menjadi perhatian serius, dengan Pulau Kumala, destinasi ikonik Kota Raja, disulap menjadi tempat rekreasi kelas dunia. Pembangunan water boom yang spektakuler dan peningkatan fasilitas lainnya menjadikan Pulau Kumala siap menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, sekaligus menggenjot pendapatan daerah dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Kukar Menuju Lumbung Pangan dan Kekuatan Ekonomi Daerah
Pemkab Kukar tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada sektor-sektor kunci yang dapat merangsang perekonomian daerah. Salah satu program revolusioner yang digulirkan adalah Makmur Idaman, yang bertujuan menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan utama bagi IKN dan seluruh Kalimantan Timur.
Melalui kolaborasi cermat antara sektor pertanian, mulai dari sawah, hortikultura, peternakan, hingga perikanan, Pemkab Kukar berkomitmen membangun kawasan pertanian modern yang menjadi pilar ekonomi daerah. Sebanyak 13 kawasan pertanian terpadu dengan total luas 7.628 hektare telah terverifikasi oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, tersebar di enam kecamatan, termasuk Tenggarong dan Muara Kaman. Petani kini dipersiapkan untuk beralih ke sistem pertanian modern yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Program ini tidak hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan, menciptakan lapangan pekerjaan, dan merangsang perekonomian daerah. Selain pertanian, sektor perikanan juga menjadi fokus utama. Program Kukar Idaman yang dimulai sejak 2021 bertujuan mengembangkan infrastruktur perikanan di Kecamatan Samboja, dengan investasi sebesar Rp 15 miliar. Pembangunan fasilitas penting seperti lemari pendingin untuk hasil tangkapan ikan dan peremajaan jalan untuk kelancaran distribusi akan mengubah wajah sektor ini.
Ambisi Pemkab Kukar semakin jelas dengan hadirnya program 25.000 Nelayan Produktif, yang mengalokasikan dana Rp 219 miliar untuk membantu nelayan dengan sarana dan prasarana guna meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas mereka. Selain itu, Pemkab Kukar juga membangun pabrik pakan ikan di Loa Kulu, mengatasi masalah biaya pakan yang tinggi bagi pembudidaya ikan. Dengan lokasi yang strategis, pabrik ini diharapkan memperkuat sektor perikanan daerah.
Pemkab Kukar Bangun Sumber Daya Unggul untuk Masa Depan
Pemkab Kukar sadar bahwa kemajuan yang berkelanjutan tidak hanya ditentukan oleh infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Pemkab Kukar meluncurkan program revolusioner 1.000 Guru Sarjana, yang bertujuan memperbaiki kualitas pendidikan daerah. Program ini membuka peluang emas bagi tenaga pendidik untuk melanjutkan pendidikan dan meraih gelar sarjana, memastikan generasi masa depan Kukar siap bersaing.
Selain itu, Pemkab Kukar juga menghadirkan Beasiswa Kukar Idaman, yang memberi kesempatan luar biasa bagi anak-anak muda Kukar untuk melanjutkan pendidikan tinggi, termasuk beasiswa untuk santri. Program ini membuka pintu karier di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Di sektor kesehatan, Pemkab Kukar juga berambisi besar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Proyek renovasi 806 posyandu di seluruh daerah bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih merata. Tak kalah penting, pembangunan Rumah Sakit Muara Badak yang sedang dipercepat diharapkan dapat memberi akses kesehatan yang lebih modern dan efisien, dengan target pengoperasian pada tahun depan.
Membangun Kukar yang Lebih Sejahtera
Semua program yang diluncurkan Pemkab Kukar pada tahun 2024 ini menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan Kukar Idaman. Dengan fokus pada infrastruktur, pertanian, perikanan, pendidikan, dan kesehatan, Pemkab Kukar berusaha menciptakan daerah yang tidak hanya maju tetapi juga mandiri dan berkelanjutan. Perekonomian daerah, kesejahteraan masyarakat, dan ketahanan pangan menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah berani yang diambil kini mulai membuahkan hasil yang nyata.
Pemkab Kukar bertekad untuk terus maju, menjadikan Kukar sebagai daerah yang lebih baik bagi generasi mendatang. Semangat untuk menjadi lumbung pangan bagi IKN dan Kaltim, serta menjadikan Kukar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan, semakin mendekati kenyataan. Kukar Idaman bukan lagi sekadar impian, tetapi sebuah kenyataan yang semakin terwujud. (*)