Mahakama.co.id – Kampung Kopi Luwak Prangat Baru bukan hanya sekadar destinasi, namun sebuah surga bagi pencinta kopi yang menawarkan sensasi rasa kopi luwak autentik dan hanya bisa ditemukan di sini.
Terletak di Jalan Poros Samarinda-Bontang Kilometer 60, Desa Prangat Baru menjadi rumah bagi perkebunan kopi seluas 60 hektar. Di sini, pengunjung diajak untuk lebih dari sekadar menikmati pemandangan mereka menjadi bagian dari cerita kopi luwak yang legendaris.
Petani lokal, dengan tangan terampil dan hati yang penuh dedikasi, mengelola perkebunan dan memelihara musang luwak, memastikan bahwa setiap biji kopi yang dihasilkan adalah cerminan dari keaslian dan kualitas tertinggi.
Nikita, seorang pengunjung yang telah lama jatuh cinta dengan tempat ini, menggambarkan Kampung Kopi Luwak sebagai oasis ketenangan.
“Tempat ini adalah perhentian yang sempurna, menawarkan kedamaian dan kopi luwak asli yang tak tertandingi,” kata Nikita seorang pengunjung Kampung Kopu Luwak.
Sejarah Kampung Kopi Luwak dimulai pada tahun 2000, ketika para petani menemukan potensi besar dalam biji kopi yang selama ini terlupakan.
Sementara itu Kades Prangat Baru, Fitriati, mengenang momen ketika seorang ahli kopi membuka mata mereka terhadap harta karun yang tersembunyi ini.
Dengan sertifikasi halal dari MUI, Kampung Kopi Luwak kini tidak hanya menjadi kebanggaan Kalimantan Timur, tetapi juga simbol dari kehalalan dan kualitas yang diakui.
“Kami mengundang Anda untuk menjadi bagian dari perjalanan ini, menikmati keindahan alam dan keunikan rasa kopi luwak yang hanya bisa ditemukan di Kampung Kopi Luwak Prangat Baru,” tutup Fitriati. (Hms/ADV)
