By admin
23.11.23

DPRD Kaltim Sepakat Sektor Pertanian Menjadi Primadona Benua Etam

Ilustrasi petani kukar (istimewa)

Mahakama.co.id – Empat pimpinan DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, Muhammad Samsun, Seno Aji, dan Sigit Wibowo, mendukung sektor pertanian sebagai alternatif krusial di tengah merosotnya sektor migas di Benua Etam dan berupaya menggantikannya.

Pemprov Kaltim memperluas sektor pertaniannya menjadi 1,32 juta hektar, bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian daerah, serta mendukung IKN dan memperluas luas lahan yang sebelumnya.

Pemprov Kaltim juga telah memulai program lumbung padi dan pangan di 10 kabupaten, yang bertujuan untuk mengembangkan hingga 200 ribu hektar lahan potensial untuk kegiatan pertanian yang menggarisbawahi pentingnya sektor pertanian berkelanjutan untuk produksi pangan jangka panjang.

“Upaya meningkatkan ketahanan pangan tidak bisa ditawar lagi,” ujarnya.

Kemudian Seno Aji mendukung penempatan sektor pertanian Kukar sebagai lumbung pangan IKN oleh Bupati Edi Damansyah dan Rendi Solihin.

“Saya mendukung sektor pertanian menjadi primadona,” katanya.

Sigit Wibowo juga menekankan pentingnya menciptakan pertanian modern di Kaltim.

“Kaltim perlu fokus ke sektor ini. Pertanian modern,” ucapnya.

Muhammad Samsun menambahkan perwakilan Karang Paci terbuka terhadap sektor pertanian yang menjadi sumber pangan utama, dengan harapan Pemprov Kaltim dapat memanfaatkan peluang tersebut.

“Kami juga harap, sektor pertanian bisa beri kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah,” kata Samsun. (Hms/Adv)

Trending