Mahakama.co.id – Ketua Komisi III DPRD Berau, Sa’ga sepakat upaya pemerintah mendorong sektor pariwisata Berau. Selain Derawan saat ini Pulau Maratua yang disasar menjadi ikon baru wisata bahari di Berau. Tetapi Dirinya juga mengingatkan terhadap dampak negatif dari pembangunan atau pengembangan salah satu objek wisata.
Berau kini menjadi andalan wisata di Kalimantan Timur. Berau memiliki pulau wisata Derawan, Maratua, Kakaban dan Sangalaki. Sektor ini yang bisa menjamin pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar dan juga terhadap PAD daerah jika dikelola dengan baik.
Untuk itu perlu ada pembenahan mulai dari objek wisatanya maupun infrastruktur pendukungnya. Sudah ada pembenahan infrastruktur jalan menuju objek wisata seperti jalan penghubung Tanjung Redeb-Tanjung Batu yang menjadi gerbang. JUga penting diperhatikan adalah penyediaan transportasi reguler yang memadai dan dengan harga terjangkau.
Namun dari semua upaya dan keberhasilan yang sudah dilihat saat ini, Politisi PPP ini mengingatkan adanya dampak negatif terhadap lingkungan maupun terhadap estetika pariwisata itu sendiri. Dicontohkan, Pulau Derawan saat ini sudah sedikit terlambat untuk dibenahi.
“Coba kita lihat pembangunan yang terus terjadi memenuhi bibir pantai pulau Derawan, karena tidak tertata dengan baik akhirnya terlihat tidak bagus, pantainya habis,” ungkap Sa’ga.
Dirinya mengingatkan agar pengembangan wisata di Maratua dan pulau lainnya lebih ditata dan diawasi agar tidak terjadi seperti di Pulau Derawan. Selain tidak elok dipandang, wisatawan yang datang akan tidak senang melihat pantai yang habis dijejali banguann resort dan penginapan.
“Apalagi masalah sampahnya, ini juga yang jadi masalah, karena berdiri diatas air biasanya apakah pengunjung atau warga, atau pengelola bisa saja dengan sengaja membuang sampah ke laut, nah ini yang kami ingatkan jangan sampai terjadi juga di Maratua,” tutupnya. (adv)
