
MAHAKAMA.CO.ID – Dalam upaya menigkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kalimantan Timur (Kaltim) yang saat ini berada di peringkat 17 nasional, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim menyelenggarakan Fasilitasi Organisasi Kepemudaan yang diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK), menyampaikan kegiatan ini sebagai bagian dari impelementasi visi dan misi Gubernur Kaltim pada misi pertama yaitu berdaulat dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing terutama perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
“Keberhasilan pembangunan pemuda dalam segala aspek, menjadi salah satu kunci sukses dalam memanfaatkan peluang bonus demografi, oleh karena itu sejak tahun 2017 pemerintah terus memantau pembangunan pemuda di indonesia melalui instrumen IPP, dan Pak Gubernur dan Wakil GUbernur sangat konsen dengan hal ini,” kata AHK pada, Kamis (25/5/2023).
Dalam acara pembukaan ini, juga dilakukan Pelantikan Forum Pemuda Kalimantan Timur (FPK) yang lahir dari hasil Pelatihan Manajemen Organisasi Kepemudaan (PMOK) yang diadakan oleh Dispora Kaltim beberapa waktu lalu.
“Tentu kegiatan seperti ini akan terus kita kedepankan dimana secara khusus untuk meningkatkan kapasitas kemudian pembangunan pemuda dan juga bersinergi dengan rencana aksi nasional serta internasional. Di samping itu, dalam rangka optimalisasi pembahasan IPP dan Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan sebagai turunan dari UU No 40 tahun 2009 tentang kepemudaan,” ujar Gubernur Kaliman Timur, Isran Noor yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekprov Kaltim ketika membuka kegiatan tersebut.
Salah satu agenda strategis pembangunan kepemudaan lanjutnya, menciptakan generasi penerus masa depan bangsa yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.Terlebih lagi adanya peluang bonus demografi menuntut pemuda untuk cerdas dalam mengambil peran dan peluang.
Keseriusan Pemprov Kaltim juga didukung dengan hadirnya Perda tentang Kepemudaan nomor 8 tahun 2022. Peran pemuda sangat besar dalam kekuatan kontrol sosial dan merupakan agen perubahan, untuk itu pemuda harus di siapkan dan diberdayakan agar berkualitas, unggul, dan berdaya saing, sebab kaltim akan menjadi bagian dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Jangan sampai peluang strategis ini tidak dimanfaatkan oleh pemuda Kaltim. Saya berharap Dispora Kaltim membuat masterplan guna memotret Sumber Daya Pemuda Kaltim,” ujarnya.
Dalam acara tersebut tampak hadir Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Esa Sukmawijaya, sejumlah senior Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim diantaranya Zulkifli Syahab, Andi Fathul Khoir, Laode Tarokay, Fachri Daeng Beta, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah, dan Organisasi Kepemudaan, komunitas kepemudaan, serta para tamu undangan. (advertorial)