
MAHAKAMA.CO.ID – Seleksi Pasukan Pengibar Bendara Pusaka (Paskibraka) Nasional tingkat provinsi, harus melalui proses yang meliputi pengetahuan intelegensia umum, Pancasila dan wawasan kebangsaan, kesehatan, samapta, baris-berbaris, seleksi kepribadian (psikotes, wawancara, penelusuran minat, bakat, dan penelusuran rekam jejak di media sosial), serta sejumlah administrasi lainnya.
Adapun jumlah peserta yang mengikuti seleksi sebanyak 40 orang, berasal dari 10 Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Timur (Kaltim), untuk pelaksanaannya melibatkan tim seleksi dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Polresta Samarinda, Himpunan Psikologi Indonesia Kaltim, Badan Kesbangpol Kaltim, serta Rumah Sakit AW Sjahranie. Dan berlangsung hingga Jumat (19/5/2023).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK), membuka secara resmi pelaksanaan seleksi Paskibraka Nasional tingkat provinsi.
Dia memastikan proses seleksi berjalan sportif, tanpa intervensi dari pihak mana pun.
“Wakil Kaltim yang terpilih adalah mereka yang memang layak dan pantas sesuai dengan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim. Tidak ada pihak mana pun yang boleh mengintervensinya, apalagi saat ini telah menggunakan aplikasi yang dikeluarkan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila,” kata AHK pada Rabu (17/5/2023), di Hotel and Convention Center Aston Samarinda.
Pemprov Kaltim lanjutnya, dalam tiga tahun terakhir melakukan seleksi secara langsung di seluruh kabupaten dan kota sehingga siapa pun yang saat ini berada dalam seleksi ke tingkat nasional adalah memang yang terbaik di daerahnya masing-masing.
“Untuk seluruh peserta siapa saja yang nantinya terpilih, diharap benar-benar bisa membawa nama baik Kaltim pada tingkat nasional, dan yang tidak terpilih, kalian tetap harus bangga karena akan mengibarkan bendera Merah Putih di tingkat provinsi mewakili Kabupaten/Kota masing-masing,” pesan Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma.
Sebagai informasi yang Hadir dalam pembukaan tersebut ialah, Direktur Pengendalian Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Fahrur Rhozi, dokter paskibraka nasional, Garnisum Kogartap I Jakarta Kapten Setyawan, serta perwakilan dari Dispora dan Kesbangpol kabupaten dan kota se-Kaltim. (advertorial)