Mahakama.co.id – Harapan warga Dusun Antai, Desa Sebulu Modern, Kecamatan Sebulu, akhirnya terwujud. Pembangunan jembatan yang sejak lama dinanti kini resmi dimulai dengan dukungan anggaran dari pemerintah daerah sebesar Rp500 juta.
Selama bertahun-tahun, warga setempat menghadapi keterbatasan akses menuju pusat desa, terlebih saat musim hujan yang kerap membuat jalur alternatif sulit dilalui. Kini, dengan dimulainya pembangunan jembatan penghubung, masyarakat menyambut optimis perubahan yang akan datang.
“Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga pembuka akses ekonomi dan sosial warga kami. Selama ini banyak petani kesulitan mengangkut hasil panennya, terutama saat kondisi jalan buruk,” ungkap Kepala Desa Sebulu Modern, Joemadin.
Ia menyebut, usulan pembangunan jembatan sudah disampaikan sejak tahun 2023 dan menjadi salah satu prioritas utama desa. Menurutnya, proyek ini akan membawa dampak signifikan, terutama bagi pelaku usaha kecil dan petani lokal.
“Kalau dulu warga harus memutar jauh untuk sampai ke pusat desa, sekarang akan jauh lebih mudah. Kami percaya jembatan ini akan mempercepat distribusi hasil pertanian dan memperlancar mobilitas masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Pihaknya akan mengawal pembangunan agar berjalan tepat waktu dan sesuai dengan rencana.
“Kami tidak hanya ingin membangun, tapi juga merawatnya. Ini investasi jangka panjang untuk anak cucu kita. Karena itu, kami mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam pengawasan dan perawatan jembatan ini,” imbuhnya.
“Pemdes Sebulu Modern akan terus mendorong pembangunan infrastruktur lainnya sebagai bagian dari upaya mempercepat kemajuan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya lagi sebagai penutup. (Adv/DiskominfoKukar)
