Mahakama.co.id– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan dari level paling bawah. Program unggulan RT Ku-Terbaik kini mendapatkan perhatian lebih dari Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, dengan mengucurkan dana tiga kali lipat lebih besar dari sebelumnya.
Dari semula hanya Rp50 juta per RT, kini setiap Rukun Tetangga (RT) yang mengikuti program tersebut akan menerima Rp150 juta.
Kenaikan anggaran ini, menurut Aulia, bukan sekadar bentuk apresiasi, tapi juga strategi untuk memperkuat peran RT sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan masyarakat, Kamis (3/6/2025).
“Ini bukan semata soal uang. Kami ingin RT menjadi pilar yang kokoh, yang bisa memperkuat desa, kelurahan, hingga kecamatan. Kalau fondasi kita kuat, Kukar pun akan semakin solid,” ujar Aulia.
Ia menekankan bahwa penambahan anggaran ini juga harus diiringi dengan semangat kolaborasi dan tanggung jawab. Program ini, lanjut Aulia, dirancang bukan untuk memunculkan persaingan yang tidak sehat antar-RT, melainkan sebagai ajang memperkuat semangat gotong royong.
“Program ini bukan untuk memecah belah, tetapi menjadi penguat bagi kita semua,” tegasnya.
Aulia juga berharap, para ketua RT mampu memanfaatkan dana tersebut secara maksimal untuk mendukung pendataan dan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, RT dapat menjadi basis data dan pelayanan publik yang efektif.
“Kami berharap program ini dikawal dengan baik, jangan sampai ada yang sekadar berlomba menjadi ketua RT karena dana. Ini harus jadi semangat kolektif untuk membangun Kukar yang lebih baik,” tuturnya.
Program RT Ku-Terbaik merupakan bagian dari visi besar Kukar Idaman Terbaik yang mengedepankan pembangunan inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.
“Melalui kebijakan ini, Pemkab Kukar ingin memastikan setiap RT mendapat peran nyata dalam pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)
