Mahakama.co.id – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-15 tingkat Kecamatan Muara Jawa resmi dibuka pada Sabtu (21/6/2025) malam. Pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, dengan pemukulan bedug dan penyerahan piala bergilir kepada panitia penyelenggara.
Acara pembukaan yang digelar di halaman Kantor Kelurahan Tamapole ini dihadiri berbagai unsur penting, mulai dari Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua MUI Kukar, Pengurus LPTQ, Camat Muara Jawa beserta jajarannya, para lurah, hingga seluruh dewan hakim dan panitia MTQ.
Dalam sambutannya, Sekda Kukar menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan MTQ yang digelar sederhana namun tetap bermakna. Ia juga menyoroti pentingnya perhatian pembangunan di Kelurahan Tamapole.
“Terima kasih atas dedikasi Muara Jawa dalam membina para peserta MTQ. Dengan segala kesederhanaan, nyatanya mereka tetap mampu menorehkan prestasi di tingkat kabupaten,” ujar Sunggono.
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan merupakan bagian dari sistem pembinaan berjenjang untuk menjaring bibit-bibit unggul yang kelak dapat mewakili Kukar di ajang MTQ yang lebih tinggi.
“Ini bukan hanya lomba membaca atau menghapal Al-Quran, tapi juga bentuk syiar. MTQ adalah cara kita memperkuat nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan,” tegasnya.
Sunggono juga menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam memperkuat kehidupan keagamaan masyarakat melalui berbagai program strategis dalam naungan Gerakan Etam Mengaji (GEMA), yang telah memiliki dasar hukum lewat Perda Nomor 4 Tahun 2021.
“Program seperti Satu Desa Satu Hafidz, Dai Masuk Desa, hingga Beasiswa ke PTIQ dan IIQ Jakarta, semua diarahkan untuk membentuk masyarakat yang religius dan sejahtera,” ujarnya.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus membiasakan diri berinteraksi dengan Al-Qur’an.
“Mari kita jadikan membaca, mengkaji, dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai bagian dari keseharian kita,” imbuhnya.
Kepada dewan hakim, Sunggono berpesan agar menjalankan tugas dengan adil dan objektif. “Penilaian harus jujur dan bebas dari subjektivitas,” katanya menegaskan.
Menutup sambutannya, ia memberikan semangat kepada seluruh peserta.
“Selamat bermusabaqah, berikan penampilan terbaik kalian. Bagi saya, kalian semua adalah pemenang,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)