By admin
11.06.25

Tak Gentar Kendala Dana, Kukar Terus Latih Kader Posyandu

Program kader posyandu Kukar

Mahakama.co.id – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak mengendurkan komitmennya dalam membina kader posyandu meski menghadapi keterbatasan anggaran.

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), program pembinaan tetap dilaksanakan untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar di desa dan kelurahan.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pelatihan kader posyandu tetap berjalan meski harus menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang terbatas.

“DPMD Kukar rencanakan dua kader per posyandu, tetapi sekarang kami latih satu kader terlebih dahulu. Yang penting, program tetap jalan dan kualitas layanan tetap terjaga,” ujarnya, Selasa (11/6/2025).

Ia menyebutkan, dari sekitar 1.500 kader aktif di Kukar, tahun ini sekitar 700 kader akan mengikuti pelatihan. Program pelatihan yang telah berlangsung sejak tahun 2023 ini fokus pada peningkatan keterampilan dalam memantau gizi anak, kesehatan ibu hamil, hingga penyuluhan pola hidup sehat.

“Kader posyandu yang terlatih adalah ujung tombak pelayanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota. Kami ingin memastikan, meski anggaran terbatas, masyarakat tetap mendapat pelayanan yang optimal,” katanya.

Langkah DPMD Kukar ini mendapat apresiasi dari para kader. Siti, seorang kader posyandu di Tenggarong, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini.

“Pelatihan ini membuat kami lebih percaya diri. Sekarang kami bisa melakukan pemeriksaan gizi anak dan memberikan edukasi kesehatan kepada warga dengan lebih baik,” ujarnya.

Arianto menambahkan, pembinaan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk menjaga pemerataan pelayanan kesehatan dasar.

“Kami ingin setiap posyandu memiliki kader yang benar-benar terampil. Pelan-pelan, kami pastikan semua posyandu terisi kader yang mumpuni,” tegasnya.

Meski anggaran dipangkas seiring penerapan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja pemerintah, Kukar memilih tetap memprioritaskan kesehatan masyarakat melalui program ini.

“Kami yakin, dengan kader yang terus dibina, posyandu akan tetap menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat di Kukar,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)

Trending