Mahakama.co.id – Ramadan Street Run Kukar Idaman Cup 2025 resmi berakhir pada Senin dini hari. Digelar sejak 2 Maret lalu, ajang ini tidak hanya menampilkan semangat olahraga di bulan suci Ramadan, tapi juga menyumbang dampak positif bagi perekonomian warga dan pencarian bibit atlet muda di Kutai Kartanegara (Kukar).
Antusiasme peserta terus meningkat hingga hari terakhir, dengan jumlah pelari mencapai 250 orang. Tak hanya dari kalangan atlet, tetapi juga masyarakat umum yang ingin mengisi malam Ramadan dengan kegiatan yang sehat dan bermanfaat, (24/032025).
“Alhamdulillah, hari terakhir ini peserta membludak. UMKM yang ikut meramaikan juga sangat terbantu. Masyarakat senang, ekonomi jalan, dan mereka makin sadar pentingnya hidup sehat,” kata Kabid Pembudayaan dan Olahraga Dispora Kukar, Aji Muhammad Ari Junaidi.
Selain menjadi ruang ekspresi bagi pelari dari berbagai usia, Ramadan Street Run juga disebut sebagai langkah strategis pemerintah dalam membina potensi atletik di daerah. Junaidi menekankan bahwa ajang ini akan terus dikembangkan dan dievaluasi agar lebih baik setiap tahunnya.
“Kami akan dorong terus pembinaan street run agar menjadi olahraga yang bisa menghasilkan prestasi. Tahun depan, kemungkinan kita akan pisahkan kategori berdasarkan usia dan jenis kelamin agar lebih adil,” jelasnya.
Lebih dari sekadar lomba lari, acara ini juga disambut hangat oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sekitar area kegiatan. Banyak dari mereka mengaku penjualan meningkat berkat keramaian pengunjung dan peserta lomba.
“Alhamdulillah, dagangan saya habis. Ramainya acara seperti ini sangat membantu kami pedagang kecil,” ujar Rina, salah satu pelaku UMKM yang turut berjualan selama event berlangsung.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berharap Ramadan Street Run bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui olahraga, tetapi juga menjadi titik awal munculnya atlet-atlet andalan dari daerah. (Adv/DiskominfoKukar)
